Curious

3.2K 155 4
                                    

Kau telah menguji rasa ingin tahu ku dan kau harus tanggung jawab akan hal itu

~Galael~

"pak tolong bukain gerbangnya" pinta El pada satpam di depan rumah Qila

Ya El sudah sampai di depan gerbang rumah Qila karena saat diperjalanan Qila memberitahu El dimana alamat rumahnya

"Temennya non qila ya?, non Qila sudah berangkat den" jawab satpam itu seraya menunduk memandang El yang mengenakan seragam sekolah dari kaca mobil yang sedikit terbuka

"dia sakit, bisa tolong bukain gerbangnya" ucap El seraya membuka kaca mobilnya lebih lebar agar si satpam paruh baya itu bisa melihat Qila di sampingnya

"sebentar den" satpam itu langsung membuka gerbang rumah qila

Dan El langsung membopong qila yang setengah sadar dari mobilnya. Bisa dirasakan tubuhnya sangat panas

"non Qila!, non Qila kenapa?" pekik wanita di depannya yang jika dilihat dari pakaiannya dia adalah ART di rumah ini

"dia pingsan di sekolah, sebaiknya antarkan saya ke kamarnya karena suhu tubuhnya sangat tinggi" ucap el

Wanita itu pun langsung mengantarkan El ke sebuah kamar dengan nuansa putih yang terletak di lantai dua rumah itu, El meletakannya dengan hati hati

"aden tunggu sebentar ya, saya mau mengabari nyonya sebentar" ucap wanita itu dan segera pergi

El hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban

Tak lama wanita tua itu datang lagi membawa segelas air putih dan dan juga baskom yang berisi air hangat beserta handuk kecil

"maaf den bibi mau buat bubur dulu aden bisa bantu kompres non Qila?" Ucapnya yang hanya dijawab anggukan oleh El

"aden sepertinya spesial, karena selama pindah kesini aden teman pertama yang dibawa kemari oleh non Qila" ucapnya dengan senyuman ke El namun El hanya diam tidak menjawab

Aneh! Tadi aja panik liat gue bopong dia dan sekarang? batin El bergumam

"yaudah bibi permisi den" ia pun meninggalkan el sendiri di kamar qila

Drtt drtt

Mikhael calling

"lo dimana?  Udah gua izinin, ntar lo balik lagi apa nggak?" rupanya itu suara Ben

"dirumah"

"bego katanya mau ke sekolah lagi!  ngapain lu balik nyet!" tanya Ben lagi

"bacot!, rumah ni cewek" geram El

"oh...terus lu ke sekolah lagi nggak?"

"ntar gua kabarin"

Dan El pun langsung mengakhiri panggilannya membuat ben mendengus kesal

"aghhh kebiasaan nyett!" kesal Ben yang panggilannya terputus sepihak

"lebay lo! kayak kagak tau dia aja, btw gimana dia jadi balik? " tanya Mikhael seraya mengambil alih hpnya

"nanti dikabarin" ucap Ben

"oke kita di phpin" ucap Anneth sok dramatis

"yodah lahh yuk cabut laper gua" ucap Jacob yang diangguki oleh ketiga temannya

Ya memang sebelumnya El sudah memberitahu Mikhael lewat chat untuk bilang ke gurunya kalau dia izin karena mengantarkan gadis itu pulang

Sebenarnya tadi El ingin izin sendiri sesaat setelah keluar dari kelas qila namun ia pikir kasian jika gadis itu menunggunya terlalu lama, terutama dengan kondisi seperti tadi

LaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang