"Jika takdir mu sudah tertulis hanya untuk ku, berlari sejauh mungkin pun kamu akan kembali bertemu dengan ku, karena nyatanya akulah tempat mu beristirahat"
~Galael~
Jangan lupa voment yaa😘😘..
"malam sayang" ucap Asya lembut sambil mendudukan bokongnya di ranjang King size milik Qila
"ehh iya mahh" jawab Qila tersenyum lembut langsung bangkit dari posisi tidurnya
"emm kamu udah makan? maaf mama pulang telat lagi yaa" tanya Asya sambil mengusap rambut Qila
"gapapa maa, Qila udah makan kok" jawab Qila lalu tiba-tiba memeluk Asya dari samping
"kenapa hmm?" tanya Asya lagi
"gapapa, Qila mau bobo di pelukan mama aja" jawabnya dengan mata terpejam
Asya hanya mengulas senyum tipis, Asya tau putrinya berbohong, ia mengerti bahwa sebenarnya ada yang sedang di sembunyikan oleh Qila, namun ia tak ingin ikut campur.
Sebenarnya setelah ia pulang dari butik Bi Asih sempat bercerita bahwa sedari Qila pulang sekolah wajahnya terlihat murung bahkan saat makan malam pun seperti sangat tak berselera
Asya yang mengetahui itu lebih memilih diam, Asya rasa Qila berhak memiliki privasi apalagi usia Qila sudah cukup dewasa untuk bisa mennyelesaikan urusan pribadinya sendiri yang memang tak seharusnya orang lain ketahui
Asya masih setia mengusap sayang rambut Qila hingga beberapa menit berlalu terdengar hembusan nafas teratur dari sang pemilik, Asya langsung membaringkan Qila di ranjangnya kemudian menarik selimut sebatas dada tak lupa mengecup lembut kening Qila
"Good night my princes"
*******
Sang surya mulai berani menampakan diri dari balik tempat persembunyiannya namun terlihat seorang gadis masih tampak nyaman bergemul di balik selimutnya, seperti tidak terusik sedikitpun
"Qila bangun sayang, udah siang lohh kamu bisa telat" Asya berusaha membangunkan putri semata wayangnya itu
"Qila bangun nak..." Asya kini menepuk pelan pundak Qila
"enghhh, jam berapa ma?" jawabnya masih belum sepenuhnya sadar
"sudah jam setengah tujuh sayang ay--"
"APA! AHH QILA TELAT MAA!"
Qila yang histeris pun langsung lompat dari kasurnya lalu belari ke kamar mandi
Sedangkan Asya hanya bisa menggelang-gelengkan kepalanya melihat aksi putrinya itu kemudian menunggu di bawah untuk sarapan
Selagi Asya masih menata bekal untuk putrinya, terdengar derap langkah cepat seseorang menuruni tangga
"maa Qila berangkat langsung yaa, udah telat" seru Qila langsung melewati meja makan
Asya pun langsung mengejar Qila sambil membawakan kotak bekal
"eh....ehh Qila ini bekalnya" ucap Asya sambil mencekal tangan Qila yang hendak menaiki mobil
"ini buat sarapan! Ishh kamu tuhh main pergi aja, jangan lupa habiskan langsung bekal nya selama perjalanan" Asya berujar lagi
"iya maa, Qila berangkat yaa.. assalamualaikum"
Qila menyalimi tangan Asya kemudian Qila menaiki mobil bersama Pak Bimo yang akan mengantarkan Qila menuju sekolahnya
*******
El pov
Setelah take off dan sampai di apartemennya tadi malam, El hanya menghabiskan waktunya untuk mengistirahatkan tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lael
Teen FictionCover by @malasu127 Higest rank #1 sicklit 120619 #8 lovesick 190719 #9 angry 180719 #15 wattsy2019 110619 Layaknya darah yang mengalir pada tubuh dan jantung yang terus berdetak, aku mencin...