The sweetness El

2K 124 16
                                    

Yang di mulmed El and the geng....

Oh ya kemarin aku sempet kecewa karena votenya sedikit banget terus aku cerita sama temen aku, nahh disitu dia nyadarin aku kalo yang aku lakuin itu salah, karena tujuan aku nulis itu kan buat nenyalurkan hobi sekaligus ngembangin bakat, nah disitu dia bilang kalo aku ngasih target vote sekian coment sekian kan berarti harus nunggu target itu terpenuhi sedangkan aku juga nggak bisa maksa buat setiap pembacanya harus ngevote... makanya itu sekarang aku nggak maksa kalian buat ngevote story aku ini, aku cuma pengen kalian baca dan ngevote story aku karena emang bener bener suka sama ceritanya bukan karena paksaan dan Insha Allah aku bakal dering update cerita ini... So selamat membaca

Kalo ada typo koment di kolom komentar..

Bel masuk berbunyi para siswa kembali masuk ke kelas masing masing setelah menuntaskan rasa laparnya

"Qil lo dari tadi di kelas doang" tanya Nadine yang sudah duduk di kursinya

"Qil??"

"Qila.."

Yang ditanya malah hanya menatap lurus ke depan seperti sedang melamun

"QiILA!!" teriak Nadine di kuping Qila

"ishh Nadine budeg kuping gue!" kesal Qila

"lagian di panggil dari tadi diem aja" Nadine berucap dengan sama kesalnya

"ehh... emang lo panggil gue?" tanya Qila seolah merasa bersalah

"tanya sono sama tembok!" ketus Nadine

"ishh maaf sihh, gue tadi lagi mikir aja" jujur Qila

"mikir apaan?

"eh iya tadi El kesini?"

"haaa... kok lo tau?" tanya Qila keheranan

"tadi dia nanya ya gue jawab" cuek nadine mengangkat bahu acuh

"nanya?"

Flashback on

Setelah keluar kelas Nadine langsung buru-buru lari menuju kantin, ia tak ingin lama mengantri lagi pula lapar diperutnya sudah tidak bisa di kondisikan lagi

Nadine langsung bergegas mencari meja kosong kemudian memakan siomay dan milkshake cokelat pesanannya

Saat sedang menikmati maknannya tiba tiba saja

"Qila dimana?"

"UHUK.. UHUK..."

Nadine yang kaget pun langsung tersedak, bagaimana tidak saat sedang asyik makan tiba-tiba terdengar suara berat bertanya seperti itu tanpa permisi pula

"ihhh lo itu apa-apaan sih?! keselek kan gue jadinya!" kesal Nadine setelah meminum milkshake nya

El hanya memutar matanya jengah

Emang gue setan apa sampe segitu kagetnya?

"Qila mana?" ulangi El

"di kelas, ngerjain tugas" sahut Nadine dengan fokus ke siomay miliknya

"emang kenapa sih tanya-tanya Qila?" tanya Nadine sambil menguyah siomay

"lo suka ama dia?" Nadine bertanya lagi namun tak ada jawaban

"ehh lo itu bud--"

Nadine melongo saat dilihat di depannya sudah tidak ada El

"Hell!!" Nadine berujar penuh kekesalan

LaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang