Now, you are mine!

2.3K 125 0
                                    

"maaf deh, cepet gih temuin"

"siapa ma?" namun Asya lebih dulu pergi

"ishh siapa sihh!"

Karena penasaran Qila pun langsung mengambil sweater serta tasnya kemudian berlari kecil menuruni tanga

Qila menampakan raut heran saat ia melihat ruang tamu tidak ada seseorang disana dan mamanya juga tidak ada.
Kemudian handphonenya kembali berdering

085712xxxxxx
Cpt keluar     06.40

Saat Qila sudah sampai di teras betapa kagetnya melihat seseorang didepannya

"El l-lo nga-ngapain disini?" entah mengapa lidah Qila mendadak kelu melihat El yang saat ini berada di rumahnya

"ishh kamu tuhh, El mau ngajak kamu sarapan sekaligus berangkat bareng" bukan El yang menjawab melainkan Asya

"ta--

"udah sana kasian El nunggu dari tadi"

"saya pamit" ucap El setelah bersalaman dengan Asya

"yaudah Qila berangkat ma Assalamualaikum" ucap Qila dengan kesal segera munuju mobil El

"Walaikumsalam, hati hati sayang"

Semoga El bisa menggantikan posisinya dihidup Qila batin Asya sambil wajahnya mengulas senyum

********

"jadi yang tadi chat gue itu lo?" tanya Qila yang kini duduk bersebelahan di mobil sport milik El

"save"

Setelahnya El menatap lurus ke jalan, tidak menggubris omongannya lagi

"emang dasar batu ngomong panjang aja susah"

"bawel!"

Qila hanya mendengus kesal, akhirnya ia membuang tatapannya keluar jendela

"ambil bekal lo dibelakang" suruh El yang membuat Qila menoleh dengan raut bingung

"mama nitipin bekal?" Qila menatap El dengan bingung

"nggak usah banyak tanya" ketus El

"dasar batu!" ejek Qila lirih

Sesaat kemudian Qila menengok ke belakang dan berniat mengambil kotak bekal itu tapi kesusahan

"bodoh! copot dulu seatbeltnya"

Qila tidak menjawab merasa malu sendiri, akhirnya Qila mengambil kotak bekal itu dan memakai kembali seatbeltnya

"ini kan bekal yang kemaren gue kasih, nggak lo makan?" Qila keheranan karena didalamnya masih terdapat sandwich seperti buatan Asya kemaren

"ck, makan!" suruh El kesal meladeni pertanyaan gadis itu

"ihh nggak mau ini pasti udah basi lagian kenapa nggak lo bu-

"itu buatan gue!" jelas saja itu membuat Qila ternganga lebar

Betapa terkejutnya Qila mendengar itu, Qila pun masih dengan posisi mulut terbuka menatap El dan kotak bekal itu bergantian

Sebenarnya El ingin tertawa saat melihat ekspresi lucu Qila dengan mulut ternganga lewat ekor matanya namun ia tahan

"mingkem!" langsung saja Qila membungkam mulutnya

"ini nggak ada racunnya kan?" tanya Qila polos

Pertanyaan nya sukses mendapat tatapan tajam dari El yang seolah menyuruh gadis itu diam dan memakan sandwichnya.

LaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang