ep.6

2.5K 343 6
                                    

Udaranya masih terasa sejuk walau pagi itu hampir beranjak siang. Itu dikarenakan pekarangan rumah mewah milik keluarga Jeon di kelilingi pepohonan hijau. Dari teras samping rumah itu terlihat sebuah danau yang jernih dan warna-warni bunga beraneka ragam di sekitarnya.

Nyonya besar Jeon atau yang sering Jungkook panggil Halmeoni itu melepas kacamata hitamnya. Mereka duduk di sofa teras.

"Halmeoni, apa sudah selesai liburan?" tanya Jungkook.

"Liburanku tidak akan pernah selesai Jungkook-ie. Atas semua usahaku untuk perusahaan, halmeoni akan selalu menikmati masa tua." ia tertawa, "Aigoo, aku sudah membesarkan anak yang hebat. Aboejimu, itu sangat hebat. Dan aku harap kau lebih darinya." [bapak]

"Nde Halmeoni, itu pasti." ucap Jungkook dengan sedikit menunduk.
Cooky menggonggong di sampingnya lalu Jungkook membelainya.

"Ah, sebelum itu Jungkook-ie. Bukankah kau sebentar lagi akan ulang tahun? Kau akan menyiapkan pesta kan?" tanya Halmeoni.

"Tentu saja. Ini adalah pesta terakhirku di SMA. Aku akan menyiapkan semua untuk pesta itu. Kali ini pesta topeng."

"Eoma dan aboejimu sedang berbisnis di Amerika. Apa yang dikatakan aboejimu untuk pesta kali ini?"

Jungkook mengangguk,"Ehm, aku tidak yakin dengan perintah aboeji." ia memanyunkan bibir, "beliau menyuruhku mencari gadis untuk dijadikan pacar. Eoma juga menyuruhku untuk hanya mengundang anak konglomerat saja."
Halmeoni tertawa, "Itu Bagus Jungkook-ie. Aigoo, aku penasaran bagaimana kau akan menjalani kisah cintamu."

"Aah, Halmeoni! Aku tidak mau pacaran. Aku hanya mau langsung menikah saja." Jungkook merajuk.

Halmeoni tertawa lebar sambil memukul bahu Jungkook, "Omo! Pikiranmu dewasa sekali." beberapa detik tawanya mereda.
"Jung, halmeoni punya permintaan."

"Ehm, mwo?" [apa]

"Kau, undanglah seorang gadis yang bernama Park Chaeyoung."

"Park Chaeyoung? Siapa gadis itu?"

Halmeoni tersenyum, "Dia seseorang yang spesial bagimu."

Jungkook mengerutkan keningnya, "Hah, tapi aku tidak pernah berhubungan dengan perempuan manapun."

"Aish, pokoknya undang saja dia dan pastikan ia datang. Kalau tidak, halmeoni akan marah padamu."

"Ne," pikiran Jungkook melayang ke mana-mana. Ia masih penasaran, "tapi halmeoni, sungguh merahasiakan gadis itu siapa?"

Halmeoni berdiri, "Kau akan kuberi tahu lain waktu. Halmeoni mau istirahat dulu. Ayo, antar aku Jungkook-ie. "

"Ah, ne."

~T_T~

Bel pulang sekolah berdering. Para murid bergegas membereskan buku mereka ke dalam tasnya. Guru sastra prancis yang sehabis mengajar mengakhiri pertemuan mereka.

Lisa merentangkan kedua tangannya. "Aahh, selesai juga sekolah hari ini."

"Kenapa kau merasa lega? Bukankah kau dari awal pelajaran sudah tertidur." ledek Jennie pada Lisa.

"Yaak! Walaupun aku tidur juga nilaiku lebih tinggi darimu." balas Lisa.

Jennie merasa sedih karena ejekan Lisa, menurutnya Lisa berlebihan mengingat ia tahu bahwa Jennie memiliki IQ rendah.

"Lisa, kau harus minta maaf padanya." bisik Chaeyoung.

"Ah, Jennie mian. Aku salah. Mianhae." sesal Lisa. [Maaf]

Tiba-tiba Jennie tertawa, "Kau menyesal Lisa? Nde, aku maafkan."

"Yaak! Kau pura-pura sedih." Lisa memukul kepala Jennie.

~I'm not cinderella~ [Rose X Jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang