~I'm not cinderella~ [Rose X Jjk]

ep. 11

Apa hal yang paling membagiakan bagimu? Pada umumnya orang akan mengatakan, ketika bersama seseorang yang disayanginya. Melakukan hal yang menyenangkan dan tertawa bersama.

Chaeyoung tidak mengira kalau hanya berdansa di tengah aula bersama Jungkook sangat membuatnya bahagia. Ia meletakkan tangan kanannya di bahu Jungkook dan tangan kiri Jungkook berada di pinggangnya. Kedua tangan lain mereka bertaut hangat.

Sebenarnya Chaeyoung tidak mahir berdansa ia hanya mengikuti langkah Jungkook. Tapi Jungkook tidak tahu bahwa gadis di depannya itu kurang pintar. Ia menatap mata yang berada di balik topeng gadis itu. Rasa penasarannya menyeruak ketika melihat matanya.

Jungkook pun menyudahi dansa mereka di tengah musik yang masih diputar. Ia hanya ingin berbicara dengan gadis itu sambil menghirup udara segar di taman.

Jungkook membawa Chaeyoung untuk duduk di bangku taman. Hembusan anginnya sejuk menyegarkan pikiran. Dan langit mendukung dengan menghias dirinya.

"Apakah pestanya menyenangkan?" tanya Jungkook untuk memulai percakapan mereka.

"Ya, aku menyukainya. Apalagi makanan yang disajikan sangat enak."

Mendengar itu Jungkook tertawa kecil. "Kukira kau menyukai musiknya. Baguslah bila bagimu makanan bisa membuatmu senang. Ah, siapa namamu?"

Chaeyoung gelapan ketika Jungkook bertanya namanya. "Aaa, nama?"

"Ya, namamu."

"A.. Aku.. Namaku Cha tae-shik."

"Cha taeshik?"

Chaeyoung mengangguk kencang, "Nde, Cha tae-shik."

"Oh begitu. Taeshik, kau di kelas apa?"

Chaeyoung kembali bingung untuk menjawabnya, "Ehmmm, kelas XI B. Ya, aku di kelas itu. Jadi kau kakak kelasku."

"Begitu."

"Ah, pangeran. Aku penasaran, mengapa dari diantara gadis yang berada di dalam kau memilihku?" tanya Chaeyoung.

Jungkook menggosok kedua telapak tangannya, "Itu karena kau bertengkar dengan hyungku dan kau mengenakan gaun yang cantik."

Chaeyoung tersenyum lalu mengangguk mengerti. "Apakah ada gadis yang kau tunggu?"

"Kau benar ada gadis yang kutunggu kedatangannya tapi ternyata sepertinya ia tidak bisa datang."

"Kau kecewa?"

"Tidak. Aku memakluminya, mungkin ada urusan yang lebih penting untuk dikerjakan." ucap Jungkook.

"Ah, aku memang tidak tahu ia gadis yang seperti apa. Tapi gadis yang kau pilih itu pasti baik bagimu. mungkin ia sangat ingin datang dan menemuimu. Hatinya sangat berat untuk tidak bisa ke pestamu dan membuatmu menunggu. Dan ia berharap kau tidak bersedih di hari yang seharusnya menyenangkan untukmu. Jika kau bertemu dengannya lagi sebaiknya kau bicarakan dengan baik." jelas Chaeyoung.

Jungkook terdiam dan menatap mata gadis di depannya, "Terima kasih atas saranmu. Yang kau katakan kupastikan itu benar, ia gadis yang baik dan menyenangkan. Apa kau tahu mengapa aku sangat berharap kedatangannya?"

Chaeyoung menggeleng.

"Karena aku menyukainya." Jungkook tersenyum sambil mengusap tengkuknya.

'Apa? Apa yang diucapkan Jungkook itu benar?'- Chaeyoung.

Kalimat Jungkook membuat perut Chaeyoung tergelitik. Nafas Chaeyoung tertahan seakan ia lupa bagaimana cara bernafas. Dan di balik topeng itu pipinya bersemu merah. Udaranya menghangat.