10: Terulang

11.6K 714 11
                                    

Author
Arlaya, Reyina, dan Shenina sedang berada di kantin dengan makanan mereka masing - masing. Reyina yang sedari tadi tak berhenti membicarakan soal saudara lelakinya bernama Riyan yang niatnya ingin ia jodohkan dengan Arlaya.

"Ih sumpah ya Arl. Pokoknya lo harus ikut gue buat ketemuan sama dia besok sabtu. Gue jemput lo." Reyina berucap tanpa ada lelah.

"Ya ampun Rey. Udah ya stop, lo gak liat Arlaya daritadi mau buka mulut gak jadi - jadi karena lo berisik?" Timpal Shenina yang kesal.

"Ih apa sih lo Shen, emosi aja. Kan gue ngomongnya sama Arlaya bukan sama lo." Balas Reyina yang mengerutkan dahinya kesal.

Aku berdiri dan beranjak keluar dari bangku kantin. Namun Reyina memberhentikan.

"Eh eh Arl mau kemana?" Tanya Reyina.

"Mau beli minum. Seret, daripada dengerin kalian ribut mulu." Balasku lalu beranjak pergi ke tempat penjual jus.

Mereka tak menyadari. Lelaki yang duduk tak jauh dari meja mereka memperhatikan dan mendengarkan semuanya, lelaki itu membatin seraya tersenyum miring. Ia anggap pembicaraan ketiganya adalah tantangan baru yang sepertinya akan menyenangkan bagi lelaki itu.

"Let's see whats next." Ucap lelaki itu didalam hati.

// O B S E S S E D //

Sepulang sekolah, Reyina pulang menggunakan mobil dan dipertengahan jalan dengan tiba - tiba mobilnya berhenti namun bensinnya masih cukup penuh.

Reyina berdecak kesal dan keluar dari mobilnya. Lalu gadis itu berjalan kedepan mobilnya dan membuka kap mobilnya untuk mengecek apa yang salah.

Dan kebetulan juga jalanan dimana mobilnya mogok pun terlihat sepi seperti tanpa kehidupan. Ia bingung ingin meminta bantuan kesiapa.

Ia menutup kap mobilnya dan berbalik, lalu niatnya ia ingin menelepon karyawan bengkel langganannya. Namun dengan tiba - tiba ia melihat orang menggunakan topeng didepan matanya.

"Your welcome." Ucap orang itu lalu memukul kepalanya dengan tongkat baseball.

Tubuh Reyina langsung tumbang jatuh dan tak sadarkan diri.

Dan setelah sadar, matanya menangkap ruangan putih dengan bau obat - obatan yang menyeruak. Disana ia melihat ibunya dengan wajah khawatir.

Gadis itu menatap bingung melihat keadaan disekitarnya. Ia mencoba bangkit namun kepalanya terasa sangat pening.

"Reyina dimana ma?" Tanya Reyina dengan bingung.

"Kamu dirumah sakit Rey, ada seorang bapak - bapak yang nemuin kamu gak sadarkan diri. Dan dia langsung menghubungi rumah sakit dan bawa kamu kesini," ucap ibunya.

"Kamu inget apa yang ngebuat kamu gak sadarkan gini Rey?" Lanjut ibunya.

Reyina mengerutkan dahi, mencoba untuk mengingat kembali kejadian yang menimpanya siang ini.

"Aku gak inget apa - apa ma. Yang aku inget sedikit ada orang pakai topeng aneh. Udah itu aja." Jawab Reyina.

Ibunya mengangguk dan menyuruh Reyina untuk kembali istirahat kembali  karena ia baru saja pulih.

Sebelum tidur, Reyina sempat memikirkan kejadian yang menimpanya.

"Siapa yang buat gue kayak gini? Topeng aneh?" Batinya memikirkan.

Ini aneh, mengapa harus juga orang itu tiba - tiba menyerangnya?

Ia tak sempat memikirkan terlalu jauh lagi. Yang jelas ia sangat bersyukur karena Tuhan masih memberikan ia kesempatan untuk hidup dan juga ia tak amnesia karena pukulan keras itu.

// O B S E S S E D //

Part 10 updated!!

tbh peeps. Terima kasih lagi dan lagi untuk vote dan comments yang kalian kasih aku. Maaf kalo buat kalian nunggu di setiap part, tapi aku bener - bener butuh ide banyak buat setiap part, aku hargai juga yang comments buat next. Tapi itu deh alasan aku karena jarang update. Sorry. Semoga kalian pengertian semua ❤️

VOMMENTS ❤️

Obsessed [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang