30: Find Way To Follow You

5.9K 327 6
                                    

Author
Seorang lelaki berumur 17 dengan rokok ditangannya sedang menikmati pagi disebuah ruangan yang gelap dengan sedikit pencayahaan di ruangan tersebut. Entah mengapa dia sungguh kuat bertahan dalam ruangan yang tak banyak udara tersebut dan asap rokok yang membuat semakin sesak nafas.

Ponselnya berdering dengan nama yang tertera di layarnya.

"Halo."

"..."

"Bantuin apa?"

"..."

"Nguntit orang? Berani bayar berapa lo?"

"..."

"Boleh juga tawaran lo, haha, oke gue terima. Dengan catatan, setelah pekerjaan gue selesai, uang udah dimuka."

"..."

"Oke, lo tinggal kasih tau gue kemana aja dia pergi. Setelah itu gua bakal kasih hasilnya buat lo."

"..."

"Senang berkerja sama lo dude."

Dia mulai bergegas, mematikan rokoknya dan mengambil jaket hitam kulit miliknya dan topi hitam, juga masker hitam. Semua serba hitam dan ia sudah terlihat seperti orang yang akan menjalankan rencana untuk merampok bank.

Lalu ia keluar dari ruangannya dan menyalakan motor besarnya menuju tempat tujuan dengan cukup santai, tentu santai, ia akan mendapat uang yang cukup banyak hanya untuk menguntit.

Oh iya, namanya Julian, setelah dikeluarkan dari sekolah. Hidupnya hanya tinggal di kost - kostan yang gelap dan tak hidup. Pekerjaannya hanya untuk menunggu orang - orang yang membutuhkan jasanya untuk menguntit atau juga bisa untuk menghack akun - akun sosial media agar jelek namanya. Pekerjaan yang berbahaya namun ia menikmatinya karena terkadang bayaran yang ia terima pun cukup menggiurkan.

Sesampainya di pusat perbelanjaan atau biasa disebut mall, lelaki itu turun dari motor besarnya setelah memarkirkan didalam basement.

"Perempuan, tasnya hitam, dia pakai jaket hoodie warna abu, dan niatnya di mall itu dia bakal ke toko buku."

Dengan cepat ia mengingat apa yang ia dapat dari orang yang bisa dibilang sedang membutuhkan jasanya.

Ia menaiki beberapa eskalator dan memasuki toko buku satu - satunya yang ada di dalam mall ini.

Matanya elangnya mencoba mencari perempuan tersebut dan. Gotcha! Ia mendapatkan sosoknya.

Dengan cepat ia berjalan sedikit mendekati kearah perempuan itu dan mengambil buku yang sudah terlepas dari bungkusnya dan ia pura - pura saja membaca buku tersebut dan menyelipkan ponsel miliknya untuk memotret targetnya.

Setelah mendapatkan foto tanpa sedikitpun ketahuan orang - orang yang ada ditoko ini. Ia keluar dari toko tersebut dengan senyum miring karena lagi - lagi ia berhasil menguntit, dengan keberhasilannya, ia juga akan cepat mendapatakan pasokan uang nantinya.

Ia langsung bergegas kembali kerumahnya, lebih tepatnya kamar kost - kostannya tersebut. Dilepasnya jaket hitam miliknya dan ia langsung duduk didepan layar komputernya dan memasangkan kabel dari ponselnya ke komputer. Lalu dengan lancar ia langsung memindahkan fotonya dari ponsel lalu mencetak foto itu, lalu memasukannya kedalam map coklat untuk diberikan kepada orang yang berkerja sama dengannya.

Setelah tugasnya selesai, ia pun bergegas menghubungi orang yang membutuhkannya tersebut.

"Halo. Barang lo udah ada, mau diambil kapan?" Tanyanya

"..."

"Oke ditunggu kedatangan lo ya bro."

"..."

Obsessed [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang