ACE 26

16.5K 2K 730
                                    

UPDATE

Selamat Membaca

Kuy vote dulu

---
Playlist
Raisa - Usai Disini
---

Pagi menyapa kembali dengan matahari yang masih bersembunyi malu menampakkan diri, pantulan kaca itu memperlihatkan seseorang yang sedang berdiri berseragam rapi, dia diam mengamati gambaran dari wajah yang semalam tidak bisa tidur nyenyak kembali. Teringat jelas kejadian sebelumnya yang membuat dia sampai seperti ini, ceroboh, tidak disangka masalah kembali terjadi.

Myco menghela napas panjang, "Semua salahku" gumamnya pelan lalu dikejutkan dengan suara bel

Myco nampak kebingungan kemudian berjalan pelan kedepan, siapakah gerangan yang sepagi ini sudah bertamu, tidak ada pikiran jika sosok didepan gerbang adalah Xana hingga Myco terkejut setelah mendapati sosok tersebut.

Myco menghela napas, "Masuklah, password masih sama" jelasnya

"Disini saja" pinta Xana

"Tidak sopan dilihat tetangga" jawabnya membuat Xana mendengus kesal dan ragu akan menekan password

Gerbang terbuka kemudian kaki itu melangkah pelan masuk dan berhenti digarasi, "Aku tidak ingin masuk" ucapnya membuat Myco terkejut dan menghentikan langkah

Myco tersenyum, "Baiklah, aku akan mengambil amplop didalam"

Tidak berselang lama Myco keluar membawa sebuah amplop berwarna coklat dan memberikannya pada Xana, "Semoga ini cukup, aku sudah mencari nominal yang sesuai dari internet" jelasnya yang tidak terlalu diperhatikan Xana

Xana tidak menjawab dan langsung saja membalikkan badan namun Myco menahannya, "Tunggu" ucapnya bergetar memohon, "Sebentar saja, aku ingin mengatakan sesuatu padamu" lanjutnya semakin memohon

Xana menghela napas dan merasa kasihan padanya, badan itu berbalik kembali kemudian ditatapnya wajah pria didepan dengan kantung mata yang terlihat jelas karena semalam tidak bisa tidur.

"Jadi benar berita itu" ucap seorang wanita mengejutkan keduanya

Myco menghela napa, "Mama" ucapnya pelan dengan Xana yang nampak menundukan kepala memberi salam

"Kenapa sepagi ini kamu disini?" tanya Mysha penasaran membuat Xana menelan ludah kebingungan

"Aku yang menyuruhnya datang untuk mengambil gaji Ma" jelas Myco

"Diam kamu!" tegas Mysha mulai emosi, "Aku sudah curiga sejak awal kita bertemu, ditambah berita yang beredar itu semakin membuatku yakin seperti apa dirimu" lanjut geramnya kepada Xana yang diam terpojokkan

Myco menghela napas, "Ma, sudahlah. Ayo kita masuk" ajaknya yang ditolak Mysha

"Mama sudah mengatakan untuk diam, jangan ikut campur" tegasnya kembali, "Kamu sangat pandai, aku tertipu dengan penampilan dan kelakuan itu. Apa tujuanmu?" lajut tanya Mysha pada Xana

Nampak Xana begitu ketakutan hingga tidak berani menatap Mysha membuat Myco merasa kasihan kemudian menarik Mamanya masuk kedalam.

"Plakkk" tamparan keras mendarat dipipi kiri hingga membuatnya terkejut dan menghentikan langkah

"Diam! Mama katakan sekali lagi untuk diam" teriaknya

Xana tekejut mendengar teriakan itu dan masih diposisi yang sama menunduk menatap sepatunya.

"Lihat dirimu, hanya petugas kebersihan berani menggoda majikan dan meminta untuk menginap juga? Apa tujuanmu?" tanya Mysha penuh emosi, "Aku sudah menangkap basah kalian, cepat katakan" lanjut tegasnya

Amor Caecus Est [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang