UPDATE
Selamat Membaca
Jangan lupa Vote
---
Playlist
Wahyu - Selow
---
Panas terik itu tidak mengurangi semangat untuk bertugas, nampak padat macet jalanan karena terjadi kebakaran sebuah pabrik hingga menyebabkan jalan ditutup dan pengalihan arus, sebuah senyum nampak tergambar diwajah saat memberitahukan kepada setiap pengendara, mengatur jalan juga mengarahkan untuk mengambil jalan lain, namun disisi lain sebenarnya dia mengkhawatirkan seseorang yang sudah dia tinggalkan hingga penasaran bagaimana keadaannya sekarang.Rama nampak mendekat sambil mengeluarkan sesuatu dari sakunya, "Mana tanganmu bro" pintanya
Myco kebingungan, "Kenapa emang?"
"Sunblock, biar enggak belang lengan kamu" jelasnya lalu meminta Myco membalikkan badan, menarik tangan dan mengoleskan pada telapak, "Ratain bro" lanjut perintah Rama
Myco menggeleng, "Dasar Rama" gumamnya pelan kemudian melanjutkan tugas kembali
Myco menggeleng ketika menatap Rama yang asik memotret, "Woi vokalis tahu bulat, ngapain kamu?"
Rama tersenyum, "Update status dong bro" ungkapnya
Myco berdecak, "Kamu tidak ingat peringatan sebelumnya?" tanyanya mengingatkan, "Dimarahi lagi kamu nanti sama si tua bangka" imbuh Myco menakut-nakuti
Rama teringat dengan kejadian itu lalu ketakutan dan menyimpan ponselnya, "Janganlah, cicilan mobil belum lunas" gumamnya membuat Myco menahan tawa
"Yaudah jangan mengulangi kesalahan yang sama" tegasnya mengingatkan Rama akan kecerobohan live sosmed saat tugas
Rama cengengesan, "Siap-siap Pak"
Mereka kembali mengatur lalu lintas hingga sebuah mobil mendekati Myco dan perlahan kaca pintu menurun, nampak seorang pria tersenyum membuat Myco terkejut namun tetap bersikap biasa hingga membuatnya mendekat dan menunduk mendapati seseorang didalam sana diam menatap bawah, seketika Myco membatu dan pupil mata mengecil.
"Mohon maaf Pak ada keramaian apa disana?" tanya Edo sambil tersenyum mengejek
Myco menghela napas dan mencoba untuk tetap tenang, "Terjadi kebakaran didepan Pak, sementara jalan ditutup jadi silahkan menggunakan jalur lain" jelasnya begitu sopan
Edo tersenyum dan sengaja bertanya kembali, "Saya ingin keseberang pak, biasanya lewat jalan ini, kalau begitu saya harus lewat mana Pak?" tanyanya pura-pura dengan wanita disampingnya nampak diam kebingungan
Myco tersenyum kembali, "Anda bisa memutar, silahkan mengikuti kendaraan lain" jelasnya kembali sambil menunjuk kepadatan kendaraan
"Aku ingin turun disini" ucap Xana tiba-tiba mengejutkan Edo
"Xan disini ramai, kamu baru saja keluar dari rumah sakit. Aku akan mengantarmu pulang dan istirahat" jelas Edo memaksa kemudian menatap Myco, "Terima kasih banyak Pak" lanjutnya yang dijawab senyuman Myco kemudian melajukan mobilnya kembali
Myco mengepalkan erat kedua tangan sambil menatap lekat mobil yang menjauhinya kemudian Rama menelan ludah mendekat, "Ada apa bro?" tanyanya pelan dan cemas
Myco mengambil napas panjang, menghembuskan perlahan lalu tersenyum, "Tidak ada, ayo kita lanjutkan tugas" ajaknya
Myco mengangguk, "Syukurlah jika dia sudah membaik, maaf aku tidak bisa menjemput dan mengantarmu pulang" batinnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Caecus Est [END]
Storie d'amoreHarap membaca deskripsi cerita, agar nantinya tidak kecewa. Karena beberapa part akhir dalam cerita ini saya unpublish. Mohon maaf * Pria memesona yang membuat para wanita tergila-gila padanya, dia adalah Myco. Membaca dan mendengar namanya saja be...