UPDATE
Selamat Membaca
Jangan lupa Vote
---
Playlist
Charlie Puth - One Call Away
---
I'm only one call away
I'll be there to save the day
Superman got nothing on me
I'm only one call away✨🎉✨
Seminggu sudah Xana bekerja ditempat barunya, dia mulai disibukkan dengan jurnal juga laporan hingga membuatnya pusing karena kumpulan angka berputar-putar dikepala mengeliling, rasanya belum cukup pusing karena pekerjaan, sikap manager yang mengajak keluar makan bersama hingga kini duduk didepannya membuat Xana ketakutan, bukan hanya dia, namun Indah juga sedang Amos nampak tetap tenang.Bayu menghela napas, "Minggu depan mungkin kalian akan mulai training kecabang" seketika ketiganya terkejut, "Amos kamu akan dicabang Semarang" lanjut Bayu menatap Amos
"Sip, mulih Jawa" gumam Amos pelan begitu gembira
Bayu tersenyum, "Xana kamu dicabang Palembang" jelasnya kembali menatap Xana yang semakin terkejut hingga menghela napas lemas, "Dan Indah tetap disini" imbuh Bayu membuat Indah gembira namun juga sedih ketika menatap Xana
"Amos nanti kamu akan belajar disana bersama Pak Eko" jelas Bayu
"Masuk Pak Eko" celetuk Amos membuat yang lain menahan tawa kecuali Xana
Bayu tersenyum, "Xana di Palembang bersama Bu Ratna, beliau orang yang hebat, kamu bisa menggali banyak ilmu dengannya"
"Hebatlah, kan ratu hoax" batin Xana kesal
"Dan Indah disini nantinya belajar bersama saya" lanjut Bayu
"Baik Pak" jawab pelan Indah
Bayu memicingkan mata, "Xana kamu kenapa?" tanyanya penasaran
Xana mencoba tersenyum, "Tidak Pak, hanya tidak enak badan" ungkapnya jujur karena dari tadi pagi badannya terasa meriang juga perutnya terasa sakit kembali hingga sudah beberapa kali keluar masuk toilet
"Kamu sakit?" tanya Bayu cemas yang dijawab anggukan Xana, "Jika sakit istirahat pulang saja, saya ijinkan" lanjut jelasnya
Xana tersenyum, "Tidak apa-apa kok Pak" sangkalnya mencoba kuat
Bayu tersenyum, "Baiklah, ada yang ingin kalian tanyakan masalah training?"
"Berapa lama Pak? terus nanti kita tetap ditempatkan kerja dicabang tersebut?" tanya beruntun Indah
"Hmmm, tiga bulan biasanya, lalu masalah penempatan belum jelas karena direktur yang menentukan" jelas Bayu
Xana mengepalkan tangan, "Aku sudah tahu ini semua pasti rencana dia, terkutuklah kau sempak fir'aun" batinnya kesal
"Baik Pak" jawab pelan Indah
"Jika sudah tidak ada yang ditanyakan saya kembali kekantor terlebih dahulu, kalian bisa melanjutkan mengobrol" ucap Bayu, "Dan untuk hari ini saya yang traktir kalian" imbuhnya lalu beranjak dari tempat duduk membuat Amos nampak gembira
"Yes, aku tidak jadi korban kembali" gumamnya pelan
Xana memicingkan mata, "Jadi selama ini kamu menghindar dan tidak makan bersama kami karena takut dengan tagihan?" tanyanya tak percaya membuat Amos terkejut, "Tidak kusangka kau begitu perhitungan, dasar laki-laki" imbuh tegas Xana

KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Caecus Est [END]
RomanceHarap membaca deskripsi cerita, agar nantinya tidak kecewa. Karena beberapa part akhir dalam cerita ini saya unpublish. Mohon maaf * Pria memesona yang membuat para wanita tergila-gila padanya, dia adalah Myco. Membaca dan mendengar namanya saja be...