ACE 5

16.9K 1.7K 244
                                    

UPDATE! (lagi)

Selamat Membaca

Kuy Vote dulu

---
Playlist
D'masiv - Semakin
---

Samar-samar nampak tiga orang berpakaian putih mengulurkan tangan kepada Xana, dia kebingungan melihat tempat begitu luas tanpa ujung dengan cahaya terang, dia menyipitkan mata memastikan tiga orang yang sedang berdiri sambil menyulurkan dan melambaikan tangan disana. Xana tersenyum gembira setelah melihat keluarganya dan mulai melangkah menghampiri mereka, namun seseorang menarik lengan kanannya membuat Xana terkejut dan menghentikan langkah. Xana melihat seorang pria tersenyum manis padanya, dia adalah Myco. Xana menatap kembali keluarganya yang kian menjauh dan kembali menatap Myco, dia kebingungan karena Myco mencengkeram lengannya menahan agar tidak mengikuti keluarganya.

"Superman" gumamnya

Xana bangun dengan nafas tersengal-sengal dan terkejut melihat sekitar, pandangannya mengedar memastikan dan mendapati dirinya di rumah sakit. Xana menghela nafas lalu terkejut melihat Rere dengan dengkuran kecil tidur disampingnya, dia tersenyum jahil dan menjitak dahi Rere begitu keras.

"Takkkk"

Rere terkejut dan langsung bangun sambil memegangi dahinya, "Auuuu aduduh auuuu...." rengeknya

Xana tertawa terbahak-bahak setelah melihat reaksi Rere, "Lucu sekali, ada iler tuh" jelasnya disela tawa

Rere mendengus kesal sambil mengelap iler disudut bibirnya, "Kau jahat sekali setelah semalam aku menjagamu"

Xana tersenyum, "Maaf" ucapnya terdengar bersalah, "Tapi kenapa aku bisa sampai disini?" lanjut batin Xana mengingat kejadian semalam

Xana teringat dengan jambret yang mengambil ponselnya dan berusaha mengejar, dia juga mengingat saat melawan jambret itu hingga membantingnya, dia berusaha mengingat kembali dan terkejut.

"Superman?" teriaknya

Rere yang masih sibuk mengusap dahi terkejut dengan teriakan Xana, "Kamu kenapa? Setelah pingsan tambah gila ya?" tanya Rere

Xana menatap Rere, "Kenapa kamu bisa disini? Jelaskan apa yang sudah terjadi!" pinta Xana

Rere tersenyum dan mulai bercerita, "Berawal dari sebuah telepon yang ternyata dari seorang dewa tampan yang menyamar menjadi polisi, dia memberi kabar bahwa gadis kecil terkapar tak berdaya dipinggir jalan dan sekarang dirawat dirumah sakit...." belum selesai Rere mendongeng segera Xana memotong karena malas mendengarnya

"Langsung saja" tegas Xana terdengar kesal

Rere tersenyum, "Jadi semalam aku dihubungi seorang pria, dia mengatakan kamu menjadi korban jambret hingga pingsan dan memintaku datang ke rumah sakit. Setelah aku datang dia meminta aku menunggumu dan mengatakan akan mengurus jambretnya" jelas Rere membuat Xana tersenyum kecil

"Superman" batin Xana dengan hati berbunga-bunga

"Hei ngelamun? Mesum?" tanya Rere

Xana tersenyum, "Terima kasih banyak sudah menjagaku" ucapnya kemudian Rere memeluk Xana

"Hmmm.... kita kan sudah seperti keluarga" jelas Rere lalu menyudai pelukan itu

"Tapi siapa dewa ganteng semalam itu ya? Kamu kenal dia?" tanya Rere penaasaran kemudian Xana tersenyum dan mengangguk pelan membuat Rere semakin penasaran

"Kyaaaa..... kamu mengenalnya? Dewa ganteng itu?" tanya Rere kembali memastikan

"Dia bukan Dewa tapi My..." Xana menutup mulutnya, "Polisi" lanjutnya sambil tersenyum

Amor Caecus Est [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang