..... Lanjutan
Mysha mengajak teman-teman arisannya menuju meja makan karena sudah memasuki waktu makan siang, mereka mengelilingi meja dan begitu ramai membuat Xana melangkah mundur kebingungan hingga menubruk Rico."Maaf Pa" ucapnya pelan
Rico tersenyum, "Mau kemana mundur-mundur seperti itu?" tanyanya
"Wah jeng banyak banget kamu masaknya, aku jadi bingung ini milih yang mana" ucap emak-emak menor
"Jeng nasi liwetnya harum dan enak banget" ungkap Ibu centil membuat emak-emak menor penasaran lalu ikut mengerubungi rice cooker membuat Mysha menggelengkan kepala
"Hmmm jeng Mysha memang hebat" ucap mantab emak-emak menor setelah mencicipi nasi liwet
"Jeng ayamnya empuk banget, rempah dan bumbu meresap, tahu isiannya juga pedas manteb banget. Buruan coba deh" ungkap Ibu centil kembali membuat emak-emak menor berlari kemeja makan, mengambil ayam dan tahu lalu mencicipinya
"Luar biasa, pokoknya luar biasa jeng Mysha" pujinya berlebihan
Mysha tersenyum, "Bukan saya kok yang memasak jeng"
"Lho siapa kalau begitu, pembantumu yang cantik tadi jeng?" celetuk emak-emak menor
Mysha tersenyum lalu menghampiri Xana dan menariknya, nampak terkejut wajah itu juga kebingungan ditambah takut dengan tatapan penuh tanya para kerumunan emak-emak.
"Jadi yang menyiapkan semua ini menantuku" ungkap Mysha membuat Rico terkejut apalagi Xana yang nampak tidak percaya
"Oh kamu gadis berdaster tadi, jadi itu menantumu jeng?" tanya Ibu centil dengan tatapan mengejek
"Benar" jawab langsung Mysha
Emak-emak menor tersenyum kecil malu, "Maaf nak, tadi ibu kira kamu asisten rumah tangga" ucapnya
Xana tersenyum, "Iya tidak apa-apa Bu"
"Jadi ini istri Myco apa Reesha jeng?" tanya Ibu centil penasaran
Mysha tersenyum, "Sebenarnya baru calon jeng, calonnya Myco ini" jawabnya
Ibu muda kalem mengangguk, "Bu Mysha pintar memilih menantu, modal bagus ini" ucapnya membuat Mysha tersenyum gembira sedang Xana tersipu malu
"Iya dong, jaman sekarang harus selektif" jawab Mysha, "Apa gunanya menantu cantik saja? masak dan mengurus rumah tidak bisa? bagaimana nanti mengurus rumah tangga dan suami? Hanya bisa menguras atm sajakan akhirnya" lanjut ungkapnya dengan nada menyindir membuat emak-emak menor dan Ibu centil gelagapan kebingungan
"Betul saya setuju, beruntung kamu Bu Mysha" jawab Ibu muda
"Ketauilah nak, jaman sekarang susah cari orang sepertimu" ungkap pelan halus emak-emak kalem, "Bolehkah ibu bertanya resep ayam serundeng juga bolu gula jawa mu nak? Ibu sangat suka" lanjutnya memohon membuat Xana kebingungan lalu Mysha menggenggem tangannya erat
Xana terkejut lalu tersenyum, "Baik Bu"
Nampak geliat aneh dari emak-emak centil, "Sudah-sudah ayo kita makan jeng" ajaknya membuat Mysha tersenyum menang lalu menatap Xana
Rico yang sedari tadi berdiri memperhatikan tersenyum gembira lalu mengangkat dua jempol saat Mysha menatapnya.
"Ayo ambil makan dan kumpul kedepan"ajak Mysha pada Xana
Xana terkejut lalu menggeleng, "Disini saja Tante" jawabnya membuat Mysha memicingkan mata
"Tidak apa-apa, tenang ada Tante" jawabnya lalu mengajak Xana mengambil makan

KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Caecus Est [END]
RomanceHarap membaca deskripsi cerita, agar nantinya tidak kecewa. Karena beberapa part akhir dalam cerita ini saya unpublish. Mohon maaf * Pria memesona yang membuat para wanita tergila-gila padanya, dia adalah Myco. Membaca dan mendengar namanya saja be...