Amor Caecus Est [END]

ACE 27

UPDATE

Selamat Membaca

Jangan lupa Vote

---
Playlist
Kerispatih - Aku Harus Jujur
---

Myco menghela napas dan terus meyakinkan dirinya, meskipun mungkin bukan waktu yang tepat untuk mengatakan namun dia tidak ingin terus menunda dan menerima apapun nanti jawabannya.

Tangan kanannya menuju saku jaket untuk mengambil sesuatu, "Aku ingin menjawab pertanyaan itu" ucapnya pelan membuat Xana kebingungan

"Xana" teriakan seseorang mengejutkan keduanya terlebih Xana

Seketika pandangan itu mengarah ke sumber suara dan menatap seorang pria dengan tidak percaya, "Edo" gumamnya pelan dengan seorang pria dari kejauhan tersenyum menatapnya

Genggaman ditangan kiri itu merenggang dan terlepas begitu saja ketika Xana melangkahkan kakinya berlari menghampiri pria yang terus tersenyum menatapnya, sedang Myco masih terdiam dan kembali memasukkan sesuatu kesaku jaketnya sambil menatap Xana yang kini sedang berpelukan dengan pria disana.

"Mungkinkan itu tunangannya?" suara seseorang mengejutkan Myco yang sedari tadi diam membatu lalu segera menoleh ke sumber suara dan mendapati Riski yang sudah ada disampingnya

Riski menghela napas, "Entahlah" lanjut Riski sambil menepuk bahu Myco lalu berjalan menuju warung kembali

Menatap Xana yang sedang berpelukan dengan seorang pria ditambah mendengar ucapan dari Riski membuat Myco semakin terkejut dan bingung, dia mengepalkan erat kedua tangannya lalu mengambil napas panjang dan berlari mengikuti Riski.

"Tunggu" teriaknya

Riski membalikkan badan, "Namaku bukan tunggu, Riski" tegasnya

Myco menghela napas, "Apa maksud ucapanmu tadi?" tanya penasaran

Riski mengedikkan bahu, "Entahlah, aku juga tidak sepenuhnya tahu" ucapnya

Myco mengepalkan kedua tangan menahan emosinya, "Tunangan?" tanyanya kembali memastikan

"Hmmm, begitulah" balas Riski begitu santai lalu mengambil sebatang rokok dan menyalakan dengan korek, "Mau?" lanjut tawarnya pada Myco

Myco berusaha untuk tetap tenang, "Tidak terima kasih" balasnya, "Kau mengenal pria itu?" lanjut tanya Myco yang masih dihantui penasaran

Riski tersenyum setelah mengeluarkan kemeluk asap rokok dari mulutnya, "Tidak, aku hanya mendengar cerita itu dari rekan kerja" jelasnya

Myco teringat dengan Rere, "Oke, thanks" ucapnya lalu berlari menuju mobil meninggalkan Riski

Riski tersenyum, "Drama benar-benar dimulai, siapa kira-kira yang akan terluka?" gumamnya sambil menikmati rokok ditangan kanan

Myco menatap tempat sebelumnya namun sudah tidak ada sosok Xana disana, segera dia masuk kedalam mobil lalu meraih ponselnya disaku celana.

"Hallo Dewa" jawab Rere diseberang yang tidak terlalu diperhatikan Myco

"Re, bisa kita ketemu sekarang?" tanya Myco memohon

"Ada apa?" balik tanya Rere terdengar penasaran

"Aku butuh suatu infromasi darimu" jelasnya

"Hmmm, oke" jawab Rere

Myco bernapas lega, "Aku akan ke tempatmu"