ACE 25 (b)

16.3K 2.1K 352
                                    

Vote dulu, baru lanjut.....

*


Seorang wanita mengenakan kemeja putih panjang berpadu dengan rok span pendek  warna hitam namun menutupi lutut,  berjalan pelan dengan sepatu formalnya yang miliki hak rendah itu, nampak manis dan anggun penampilan membuat orang yang mengenalnya pasti tidak percaya, dia terus mengembangkan senyuman kepada setiap orang yang menatapnya dan berusaha untuk terlihat biasa dengan langkah pelan yang kini sudah sampai diluar.

"Menyusahkan" gumamnya kesal sambil terus berjalan menuju halte terdekat

Dia clingukan mengamati sekitar dengan langkah yang kini melebar hingga hampir membuatnya jatuh hingga memilih untuk berlari kecil.

"Huft Xana, seperti ini saja kamu tidak bisa" batinya setelah sampai dihalte

Sepatu itu kini sudah lepas dari kaki lalu dia membuka tas yang sedari tadi menggantung dibahu kanan, diambilnya sebuah kantong kain yang ternyata berisi sepatu kets warna putih lalu mengenakannya.

"Nah, ini baru nyaman" gumam Xana lalu memasukkan sepatu formal kekantong dan menyimpannya di tas, "Hah, kini rok dan baju yang menyiksa" lanjutnya kesal kembali lalu mencari ponsel didalam tas untuk memesan ojol

Tidak butuh waktu lama seorang berjaket hijau menghampiri Xana, "Mbak Xana?" tanyanya memastikan

Xana tersenyum , "Iya mas" jawabnya dibuat manis karena mendapat driver muda berwajah putih dan ganteng lalu berjalan menghampirinya

"Sudah siap mbak?" tanya diver

"Siap kemana mas?" goda Xana yang diketawai driver

"Pulang ke tujuan mbak" jelasnya

"Tujuan rumah tangga aku juga mau mas" batin Xana

"Siap, jangan ngebut ya mas. Takut lutut saya lecet kesenggol mobil dijalan" pinta Xana karena membonceng menyamping

"Iya mbak, pelan-pelan saja. Kita nikmati" goda driver membuat Xana cekikikan

"Udah buruan mas" pinta Xana takut terbawa suasana

Xana sampai lebih lama dari biasanya karena mampir untuk membeli Thai Tea dipinggir jalan, rasa haus itu kini terobati karena sepanjang jalan Thai Tea menemani.

"Makasih mas" ucap Xana setelah turun dan memberikan ongkos

Driver itu tersenyum, "Saya yang harus berterima kasih mbak, udah dibeliin Thai Tea juga" ungkapnya

"Halah, santai aja. Semoga ketemu lagi ya mas, nanti kita mampir beli mie ayam" goda Xana membuat driver tertawa

"Wah rumah mbak mewah banget" puji driver sambil memandangi rumah dari bawah ke atas, "Gak takut mbak tinggal sendiri?" lanjut tanyanya

Xana tertawa, "Ada suami, tapi sibuk kerja" jelasnya membuat driver terkejut

"Saya pikir mbaknya jomblo karena godain saya" balas driver membuat Xana semakin tertawa

"Mumpung suami gak ada, jadi godain aja masnya" ucap Xana membuat driver menggeleng

Driver berdecak, "Ckckck mbak, untung saya gak khilaf"

"Khilaf juga saya siap mas" batin Xana lalu tertawa

"Udah sana kerja lagi, takut keasikan ngobrol terus khilaf beneran nanti" goda Xana kembali membuat driver terkejut

"Mbaknya luar biasa ya, untung cantik, kalau gak udah saya maki-maki" ungkap driver lalu menyalakan motor maticnya, "Daaa mbak, kalau butuh temen chat aku saja" lanjutnya membuat Xana tertawa terbahak-bahak

Amor Caecus Est [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang