ACE 34 (b)

15.6K 2K 537
                                    

Lanjut.....

Selamat Membaca
Jangan lupa Vote


Xana berlarian mengitari sofa di ruang depan sambil tersenyum menatap ponselnya, dia membuka kembali chat dari seseorang hingga begitu gembira lupa akan letih dan sakit perutnya, dijatuhkan tubuh kecil itu ke sofa lalu cemberut karena belum mendapati balasan kembali hingga dikejutkan dengan suara bel dari depan dengan seseorang yang sudah dia tunggu sedari tadi.

Xana berlari kedepan untuk membukakan gerbang, "Silahkan masuk" ucapnya sambil tersenyum

"Terima kasih Nyonya" balas Rere pelan lalu terkesima saat mengamati sekitar, "Wahhh dari sini saja udah terlihat mewah" lanjut gumamnya

"Nyonya? bercanda kamu" ucap Xana tak percaya lalu menepuk bahu Rere hingga membuatnya terkejut, "Ayo masuk" lanjut ajaknya

Rere melangkahkan pelan kakinya mengikuti Xana dengan pandangan terus mengedar mengamati setiap bagian rumah, kolam dan diinding kaca tidak luput membuatnya kagum hingga semakin menggila saat masuk kedalam menatap ruang depan.

"Nyonya rumahmu mewah sekali" gumam Rere sambil memutar badan

Xana menghela napas, "Ini rumah calon suami saya kok Mbak, mana mampu saya bangun rumah seperti ini" jelasnya sambil menahan tawa

Rere kembali melangkahkan kaki semakin kebagian dalam dan mendapati meja makan beserta dapur yang lagi-lagi membuatnya terkagum-kagum, "Ini kayak di tv itu ya, acara sabtu pagi" gumamnya sambil menyentuh perabotan yang ada, "Kulkasnya lebih gede dari aku lagi, buat nyimpen apa coba?" imbuhnya

Xana menggeleng menatapnya, "Udah Re, udah. Kamu lapar enggak? Aku mau makan" ucapnya

Rere tersenyum, "Nyonya, boleh aku lihat isi kulkas?"

Xana tersenyum manis, "Silahkan Mbak" balasnya kemudian Rere segera membuka dan terkejut menatap isinya

"What? Aku muat ini masuk kedalam? Jadi ini buat ngadem" celetuknya membuat Xana yang sudah duduk dimeja makan menahan tawa

"Mbak Sumi sudah makan? saya sudah masak ini, ayo kita makan bersama" ajak Xana

Rere menutup kulkas lalu tersneyum, "Baik Nyonya" balasnya kemudian menghampiri Xana yang sedari tadi menahan tawa

Tidak ada obrolan antara mereka karena sibuk menyantap makan siang, kali ini Xana memasak sayur asem dengan lauk ayam dan tempe goreng, nampak mereka begitu lahap menyantap karena sama-sama kelaparan.

"Hmmm masakanmu tidak berubah Nyonya, terbaik pokoknya" puji Rere sambil mengangkat dua jempol

Xana tersenyum, "Terima kasih Mbak Sumi"

"Yeee, kamu kira aku asisten rumah tangga apa" rengek Rere tidak terima

"Cocok soalnya" balas Xana sambil menahan tawa

Rere mendengus kesal, "Nyonya, bolehkah saya menumpang ke toilet?"

Xana tersenyum, "Tentu saja, sebelah sana" jelasnya sambil menunjuk sebuah ruangan

"Terima kasih" balas Rere sambil tersenyum kemudian beranjak menuju toilet

"Apaaaa!" teriak Rere membuat Xana terkejut kemudian berlari menghampirinya

"Ada apa Re?" tanya cemas Xana

"Ini toilet seperti di drama-drama Korea yang aku tonton Nyonya" ungkapnya begitu gembira sambil menatap kaca panjang membuat Xana mendengus kesal, "Bisa buat latihan dance ini" lanjutnya sambil joget-joget

Amor Caecus Est [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang