"Besok berarti ulangan harian ya." setelah selesai pelajaran itu yang diucap Guru RaeYoo.
Respon mereka ada yang bodo amat, ada yang ok lah gua punya banyak catatan, semoga gue bisa, kaget, dll.
"Hahh... Ulangan mulu." celetuk Renjun.
"Apa... Ulangan?" respon Jaemin kaget. Berarti Jaemin tipe gak pedulian. Gak denger yang guru kasih tau.
"Ya ulangan harian tiap pelajaran ulangan harianlahhh..." respon Haechan.
Renjun pun menunjukkan muka bodo amat.
"Kapan sih?" tanya Jaemin polos.
"Sekarang!" jawab Jeno kesel tapi gak liat Jaemin.
"Hahh, serius?" Jaemin makin kaget.
"Besoookkk... Makanya, kalo punya kuping jangan daun telinganya doang dipasang, tapi gendang telinganya juga dipasang biar denger." Renjun asal ngomong.
"Ngomongnya---" Adifa yang denger itu negor Renjun.
"Orang kayak gitu mah, mana bisa dinasehatin. Bebel..." celetuk Dabin.
Renjun yang denger omongan itu kesel. Dan taunya dari mulut Dabin, Renjun jadi heran.
"Sebenci itukah?" lirih Renjun.
"Jadi, ceritanya, masih sakit hati ni?" ceplos Jaemin.
"Berisik..." Renjun jitak kepalanya Jaemin.
"Adohhh..." Jaemin meringis.
"Sok sakit." singkat Renjun.
"Udah Dif, ayo, buru keluar. Males liat orang-orang ini." kata Dabin.
Dabin langsung keluar kelas dan Adifa pun ngikutin sambil geleng-geleng ke arah Renjun dan Jaemin.
...
"Taeyong Oppa..." Adifa terkejut, ketika melihat Taeyong ada di Masjid. Kebetulan Adifa habis mengajar.
'Apa lelaki tadi---' batin Adifa.
FLASHBACK ON -ADIFA-
"A, ba, ta, tsa, ja---" ketika Naeun sedang hafalan huruf hijaiyah ke Adifa tiba-tiba Naeun jadi berhenti.
"Ih, ada siapa itu?" Naeun langsung berdiri sambil menunjuk ke jendela. Adifa pun melihat ke arah yang ditunjuk Naeun.
"Siapa sayang? Gak ada siapa-siapa."
"Tadi ada, Eonni. Dia laki-laki. Tapi kayak udah gede gitu. Terus mukanya kayak kartun gitu."
"Kamu nih, udah-udah ayo hafalan lagi."
"Tapi tadi ada Eonni..." Naeun ngotot.
"Mana sih?" Adifa melihat lagi ke arah tadi.
"Ya udah, kalo gak percaya aku keluar aja. Tarik orangnya ke sini." Naeun udah mau lari keluar. Tapi Adifa cepet bangun narik Naeun.
"Eh, Astaghfirullah 'alazhiim..."
"Iya, Eonni percaya. Ayo hafalan lagi. Nanti nilainya jelek. Mau?"
"Aniyoooo..." Naeun langsung balik ke tempat begitu juga dengan Adifa.
FLASHBACK OFF -ADIFA-
"Emm, iya Dif..." Taeyong nyengir bae.
"Taeyong Oppa udah dari tadi di sini kan? Taeyong Oppa ngapain?"
'Kok dia tau sih?' batin Taeyong heran.
"Emm, kenapa kamu bisa nebak kayak gitu?"
"Tadi, Naeun... Emm, anak yang aku ajar. Dia katanya liat lelaki, dia liat dari jendela, udah gede, terus kayak kartun mukanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain (Islam Fanfiction) ✔
Fanfiction"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd : 28) #3 in jungdabin 4 Feb 2019 Happy reading~