"Eh, jangan pada pulang dulu. Kita belum nentuin mau dimana..." kata Haechan kepada Jeno, Jaemin, Renjun, Adifa, dan Dabin.
Mereka akan mengerjakan tugas kelompok. Kenapa mereka bisa bareng? Karena guru nyuruhnya satu kelompok 6 orang dan bebas milih kelompoknya siapa aja. Pastinya line '00 nct bareng dong. Terus si Haechan langsung aja pengen si Adifa di grup mereka. Alasannya kan Adifa pinter. Tapi Adifa kan sepaket sama Dabin. Jadi, pas.
"Emm... Gimana kalo di rumah aku aja. Besok kan libur..." Adifa menawarkan diri.
"Hah, gak apa-apa nih?" kata Jeno.
"Gak apa-apa lah. Tapi pagi aja ya!" Adifa.
"Yeayy... Ke rumah Adifa." Dabin seneng.
Adifa hanya tersenyum.
"Oh iya alamat rumahnya..." tanya Jeno.
"Sebentar..." Adifa mengeluarkan kertas dan pulpen untuk menulis alamat rumahnya. Setelah selesai, Adifa memberikan kertas itu kepada Jeno.
"Ya udah, ditunggu ya." kata Adifa.
"Ok." Jeno, Jaemin, dan Haechan. Sedangkan Renjun ikut-ikut aja.
...
Tokk... Tokk...
"Aaa... Itu pasti teman Nuna." kata Adifa kepada Yusuf.
Kebetulan Adifa sedang bermain bersama Yusuf sambil menunggu teman-temannya datang.
Adifa langsung membuka pintu.
"Dabin..."
"Dif..."
"Ayo masuk." Adifa mempersilahkan Dabin masuk.
"Belum ada yang dateng?" kata Dabin.
"Iya, baru kamu. Ayo, duduk."
"Ya, Dif."
"Aku ambilin minum dulu ya."
Dabin mengangguk dan tersenyum.
"Sayang, Nuna mau ke dapur dulu. Bikin minuman buat teman Nuna. Ok?" Adifa kepada Yusuf.
"Ok Nuna." jawab Yusuf santai sambil memainkan puzzle nya.
"Ya ampun, lucu sekali kamu. Siapa nama kamu, hmm?" tanya Dabin.
"Yusuf..." jawab Yusuf dengan nada pelan.
"Yusuf, sedang main apa?"
"Puzzle." Yusuf jawab dengan nada pelan lagi.
Yusuf agak malu gitu, biasa, kan belum begitu kenal.
Tokk... Tokk...
Yusuf langsung lari ke depan ketika mendengar suara ketukan pintu. Lalu Yusuf langsung membuka pintunya.
Dia terkejut ketika melihat yang datang 4 orang lelaki. Mereka adalah line '00 NCT.
Semua langsung tersenyum ketika melihat Yusuf. Haechan yang keliatannya gregetan, langsung mensejajarkan tubuhnya dengan Yusuf.
"Ey, anak lucu ini? Siapa namanya? Ada Adifa Nuna?" Haechan sambil mencubit pipinya.
Apa yang dilakukan Haechan malah membuat Yusuf ketakutan.
"Eommaaa..." Yusuf langsung berlari ke dalam menemui Eommanya.
"Wayulu, Chan..." Jaemin.
Jeno hanya menggeleng. Sedangkan Renjun b aja.
"Kenapa Yusuf lari?" Dabin yang melihat terasa heran.
Adifa yang di dapur juga mendengar. Lalu, Adifa langsung menghampiri Dabin dengan membawa beberapa minuman dan camilan. Sekalian buat line '00 NCT.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain (Islam Fanfiction) ✔
Fanfiction"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd : 28) #3 in jungdabin 4 Feb 2019 Happy reading~