Part 13 ~ Adifa was Upset

119 11 0
                                    

Tuttt... Tuttt

Hp Adifa bergetar tanda adanya telpon masuk.

"Mas Adit..." lirih Adifa kemudian mengangkat telponnya.

"Assalamu'alaikum..."

"Wa'alaikumussalam, Mas dimana?"

"Kamu yang dimanaKatanya, kamu mau langsung pulang, ya udah Mas langsung pulang. Pas Mas udah di rumah ternyata kamu nya belom ada di rumah. Sampe sekarang..." bawel Mas Adit.

"Iya Mas, aku mau jelasin ni, tapi Mas nya nyerocos mulu..." Adifa kesel.

Terdengar desahan nafas di seberang.

"Bau tau Mas." celetuk Adifa.

"Kamu masih aja ya..." kesel Mas adit.

"Hmm... Aku di rumah sakit Mas, tolong jemput aku ya. Nanti aku share location rumah sakit ini."

Tiba-tiba dokter keluar.

"Emm, Dok, sebentar ya..." izin Adifa sopan.

"Ok..."

"Hahh... Rumah sakit? Kamu sakit?" Mas Adit bicara ditelpon yang secara bersamaan dokter keluar dari ruangan.

"Enggak, bukan aku, nanti aja ceritanya Mas. Mas ke sini dulu, aku chat ya lokasinya. Assalamu'alaikum." Adifa langsung tutup telepon.

Maksudnya Adifa biar gak ribet. Biar Kakaknya gak ngoceh mulu. Padahal wajarlah, dia adik satu-satunya, cewek lagi... Pasti Kakaknya khawatir.

Setelah itu Adifa langsung chat lokasi ke Kakaknya.

Setelah selesai...

"Gimana keadaannya Dok?"

"Dia sedang panas badannya. Dia tadi bisa pingsan karena kecapek-an, terus tubuhnya diforsir terus untuk beraktifitas."

"Ouh..."

"Ya, usahakan jangan biarkan dia beraktifitas dulu untuk beberapa hari. Biarkan dia istirahat dulu. Sambil minum obatnya dan makan yang teratur."

"Emm... Ok Dok."

"Oiya, dia minta kamu masuk. Katanya, kamu temannya kan?"

"Hahh..." Adifa kaget.

"Ah, ani... Emm... Nanti temennya dateng kok."

"Kamu bukan temennya?"

"Temennya aku, temennya Taeyong."

Dokter pun berpikir sejenak.

"Nanti dia dateng."

"Emm, ya udah. Saya tinggal dulu."

"Ok Dok. Terima kasih ya." Adifa membungkuk lalu tersenyum.

Adifa kemudian duduk lagi.

"Taeyong Oppa, bilang aku temannya? Kenapa dia? Apa dia ngelindur." pikir Adifa.

"Dia bangun pas di ruangan apa pas di ambulan tadi?"

"Fiuhhh..."

Sekarang Adifa tinggal nunggu kedatangan Mark sama Kakaknya. Dia gak mungkin masuk juga, masa cuma berduaan doang.

Rain (Islam Fanfiction) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang