Part 14 ~ Sorry and Broke Up

130 14 0
                                    

"Sudah kudugong..."

"Memang benar..."

o
O
o

"Hyung mau ketemu sama Adifa..." kesel Mark dengan pengakuan Taeyong.

Kini mereka udah di dorm dan sedang di kamar Taeyong. Taeyongnya tiduran sedangkan Mark duduk di sampingnya.

"Ya... Aku masih penasaran aja. Aku yakin, Adifa maafin aku kok."

"Sekarang liat? Dia malah nambah marah sama Hyung."

Kemudian Taeyong duduk dan menyenderkan tubuhnya di dipan kasur.

"Ya..." Taeyong sambil berfikir sesuatu dan melipatkan kedua tangannya

"Aku gak pernah liat Adifa semarah itu, selama aku temenan sama dia."

"Hmm..."

"Oiya, aku mau ke rumahnya aja, Mark."

"Hyung, kamu udah dimarahin sama Adifa kek gitu. Masih aja..."

"Hyung kan lagi sakit." lanjut Mark.

"Justru... Aku harus selesaiin semuanya. Aku udah gak kenapa-kenapa kok. Kamu punya alamat rumahnya gak?"

"Ani... Adanya nomor telepon."

"Hmm... Jangan nomor telepon, nanti pasti dia nolak."

"Masa kamu gak punya, katanya temenan."

"Tapi aku gak pernah ke rumahnya Hyung..."

"Kamu kan ketos, kamu gak punya bio nya gitu?"

"Si Hyung, aku gak megang bio nya anggota lah..." Mark makin kesel, Taeyong kebanyakan nanya.

"Wah... Ketos mah, tinggal pake telunjuk sakti yeee?"

"Apa maksudnya?"

"Tinggal ngeluarin telunjuk... Jukk..." Taeyong sambil memperagakan.

"Apa sih Hyung... Aku ketos yang baik."

"Dasar sombong!"

Kemudian diam. Lalu...

"Bantu aku, Mark..." Taeyong mohon.

Mark pun juga bingung.

"Oiya..." Taeyong tiba-tiba.

"Siapa itu temennya, waktu dateng bareng ke kantor sm?"

"Jung Dabin?"

"Iyaaa... Dia temen deketnya kan? Tanya sama dia aja... Tapi, kamu punya kontaknya gak?"

Mark kemudian mencari kontak Dabin. Sambil dilirik-lirik Taeyong hp nya Mark.

"Wah... Kamu punya ya... Apa kamu deket juga sama dia?"

"Enggaaakkk..."

"Itu punya..."

FLASHBACK ON -MARK-

"Isshh... Kamu masih aja." kesal Mark kepada wanita itu, yang tak lain adalah Jung Dabin.

Ngapain sih Jung Dabin? Jadi ini kejadiannya pas mos. Jung Dabin itu dapat pertanyaan dari Mark dan dia harus jawab pertanyaan itu, setelah itu minta ttd nya. Waktu itu si Mark belum jadi ketos. Biasa kan anak OSIS suka iseng wkwk. Ya, kan ada untungnya juga, pertanyaannya bermanfa'at.

"Tinggal ttd aja sih..." kesal Dabin.

"Kan masih ada besok. Aku gak bisa sekarang."

"Oppa yang kasih pertanyaan. Dan Oppa harus denger jawaban aku dong." paksa Dabin.

Rain (Islam Fanfiction) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang