Secara bersamaan, Adifa dan Taeyong keluar dari kamar. Karena bersebelahan, jadi mereka berpapasan.
Adifa menyapa Taeyong duluan. "Eh, Taeyong Oppa. Udah bangun? Udah mendingan gak?" disertai senyumannya.
Taeyong tersenyum sambil memaku di tempat.
Dalam hati Taeyong berkata "Masyaa Allah, mimpi apa aku semalam? Adifa menyapaku duluan lalu dia senyumin aku."
Adifa mengerutkan dahinya. Karena bingung dengan kelakuan Taeyong.
"Oppa..."
Taeyong masih dalam posisi yang sama.
Adifa pun langsung melambaikan tangan kanannya di depan wajah Taeyong.
"Oppa? Kenapa?"
Akhirnya Taeyong sadar dari lamunannya.
"Aaa... Enggak Dif..." Taeyong tergagap-gagap.
"Belum mendingan maksudnya?"
"Hahh... Oh, udah... Udah." Taeyong gelagapan.
Adifa membuang nafasnya kasar melihat kelakuan Taeyong.
"Tapi, obatnya---"
"Udah aku minum kok."
Adifa mengangguk dan tersenyum.
"Ya udah. Em, nanti Johnny Oppa mau jemput Taeyong Oppa."
"Kok Johnny?"
"Iya. Aku telpon Mark Oppa tadi malem. Katanya, dia mau minta tolong sama Johnny Oppa."
"Oh. Kapan?"
"Ya, pastinya pagi ini. Soalnya kan, semuanya bakal beraktivitas pagi ini. Emangnya Taeyong Oppa mau sendirian di rumah?"
"Emm, iya. Aku minta maaf ya Dif... Ngerepotin."
"Jangan ngomong gitu mulu. Ayo sarapan. Pasti Mas Adit lagi masak."
Kemudian Adifa menghirup.
"Coba deh... Kayak bau masakan kan? Aduhh... Jadi, laper."
Tingkah Adifa bikin Taeyong makin tersenyum lebar.
...
"Taeyong Oppa duduk aja di sini ya. Aku mau bantuin Mas Adit."
"Mau aku bantuin?" tawar Taeyong lalu setengah berdiri.
"Eh, gak usah. Oppa di sini aja."
Taeyong pun nurut lalu dia duduk.
"Taeyong Ahjussi..."
Taeyong langsung menoleh ke arah suara. Ternyata Yusuf yang memanggil Taeyong. Yusuf langsung menghampiri Taeyong dan duduk di pangkuan Taeyong.
Ica yang ngeliat kejadian itu cuma tersenyum aja.
Batin Ica " gak nyangka, Yusuf sedeket itu sama Taeyong Oppa."
Taeyong pun langsung memeluk Yusuf dan menciumnya.
"Aku senang sekali, soalnya ada Taeyong Ahjussi."
Secara bersamaan Adifa datang membawa alat makan.
"Ahjussi juga." Taeyong menciumnya lagi.
"Tapi, Ahjussi kok pagi-pagi? Tumben."
Adifa nimbrung "Ya, Taeyong Oppa nginep di sini."
"Kok aku gak tau?"
"Kan kamu udah tidur."
Lalu Adit pun juga datang membawa nasi goreng yang sudah di taruh di mangkuk besar.
"Aku mau makan." Yusuf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain (Islam Fanfiction) ✔
Fanfic"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd : 28) #3 in jungdabin 4 Feb 2019 Happy reading~