"Halo Mark Oppa..."
"Halo Dabin, em kamu lagi ngapain?"
"Aku lagi mau siap-siap tidur."
"Maaf ya ganggu."
"Enggak kok. Emang kenapa Oppa telpon aku?"
"Besok..."
"Jalan-jalan yokk..."
"Hahh? Jalan-jalan?"
"I... Ya. Kamu bisa? "
'Ngapain Mark Oppa ngajak jalan-jalan?' batin Dabin.
"Dabin..."
"Eee... Ya... Emm..."
"Oh iya, kita ke rumahnya Adifa aja besok. Soalnya aku diajak main ke rumahnya."
"O... Oh... Ya udah... Ya udah..."
"Mark Oppa tau kan rumahnya?"
"Aku belum pernah ke sana sih. Tapi, aku punya alamatnya. Kan dari kamu, dikirimin."
"Ok, selamat tidur Oppa..."
Tuuuttt...
Dabin matiin telpon dengan buru-buru.
"Hmm... Kenapa Mark Oppa ngajak aku jalan-jalan?"
"Dia gak ngerti apa kita kan artis. Pasti ada paparazi."
"Kalo tiba-tiba ada di dispatch gimana?"
...
Hari ini salju turun menaburi kota Seoul. Terlihat seorang lelaki yang sedang berjalan sambil menikmati taburan salju yang turun menaburi dirinya. Diiringi dengan wajahnya yang sendu.
"Yaa Allah, aku merasa kalau masalah terus datang kepadaku..."
"Aku belum berani menemui orang tuaku sampai sekarang..."
"Karena... Apa yang harus aku katakan..."
Ucap Taeyong dengan rasa sedih yang menyelimutinya.
Selama ini Taeyong selalu menghindar dari orang tuanya. Padahal orang tuanya selalu menghubungi dia untuk berkunjung ke rumah mereka. Tapi, Taeyong selalu beralasan kalau dirinya sibuk. Sebenarnya, bisa-bisa aja.
Tiba-tiba Taeyong menghentikan langkahnya ketika melihat Adifa. Sekitar 2 meter dari hadapannya.
"Dan... Lagi... Yang ini..." ucap Taeyong dengan wajahnya yang sendu.
Adifa pun menghentikan langkahnya juga ketika menyadari adanya Taeyong.
Adifa membungkuk diiringi raut wajah yang biasa saja.
'Astaghfirullah 'alazhiim... Aku gak boleh kayak gini. Allah selalu bersamaku. Aku gak boleh ngeluh.' batin Taeyong.
"Dif... Kamu habis dari mana?"
"Dari minimarket."
"Emm... Dif, kenapa? Kenapa kamu selalu menghindar dari aku?" tiba-tiba tanya Taeyong kikuk.
"Menghindar?" Adifa balik tanya karena bingung.
"Tiap aku datang ke rumah kamu. Kamu selalu gak ada..."
Adifa menghela nafasnya.
"Itu Taeyong Oppa yang jarang ke rumah."
"Hahh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain (Islam Fanfiction) ✔
Fanfic"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd : 28) #3 in jungdabin 4 Feb 2019 Happy reading~