Part 30 ~ Shock

81 10 0
                                    

2 Years Later ~

Semenjak itu, Adifa bener-bener gak mau ketemu sama Taeyong. Padahal, Taeyong jadi sering ke rumah Adifa. Tapi, Adifa selalu menghindar.

...

"Dia gak pernah gubris omongan aku. Kalo ngomongin tentang kamu." ujar Adit ke Taeyong ketika Taeyong sedang menemani Yusuf bermain.

"Mungkin dia masih marah, Dit."

Padahal selalu seperti itu dan jawaban Taeyong tetap sama.

Batin Adit "Taeyong ini sabar banget dia masih nungguin sampai Adifa respon dia. Adifa, Adifa... Kamu harusnya tau kalo Taeyong ini sudah muslim."

FLASHBACK ON

Taeyong benar-benar merasa bersalah karena kelakuan Ibunya terhadap Adifa. Hari ini, Taeyong datang ke rumah Adifa untuk minta maaf.

"Adifa gak mau keluar." ujar Adit membuat Taeyong memasang wajah bersalah.

"Kamu ngapain sih, sampai Adifa marah sama kamu."

Taeyong menjelaskan semua kejadiannya.

Setelah mendengarnya sampai selesai Adit membuang nafasnya kasar.

"Kalo begitu, aku harus marah juga sama kamu." kata Adit.

"Jangan dong Dit. Aku minta maaf Dit."

"Kenapa Ibu kamu ngomongnya kayak gitu? Emang bener Adifa udah bikin kamu---"

"Enggak Dit, Ibu aku kayak gitu, karena... Ibuku, gak terima sama keputusan yang aku ambil."

"Keputusan?" Adit mengerutkan dahinya.

"Aku mengambil keputusan, kalau... Aku menjadi muslim."

Adit terkejut bukan kepalang.

"Kamu, jangan bercanda---"

"Aku gak bercanda, aku serius."

Adit terlihat merasa senang tapi masih gak percaya.

"Terus, apa hubungannya sama Adifa?"

"Ibuku pikir, kalau aku mau menjadi muslim karena Adifa. Padahal enggak, ini murni keinginanku."

Adit pun mengangguk.

"Padahal, aku mau kasih tau ini sama Adifa. Tapi, Adifa nya udah gak mau ketemu aku duluan. Aku juga mau minta maaf." Taeyong merasa sedih.

"Maafin Adifa ya, Taeyong."

"Iya Dit, Aku ngerti kok."

FLASHBACK OFF

















Rain (Islam Fanfiction) ❄
















"Iya, kamu ikut ya?"

"Reunian satu angkatan gitu?"

"Hehe... Enggak sih. Aku, Jeno, Haechan, Jaemin terus ajak Dabin juga. Ya, yang deket aja sih."

"Aku gak bisa. Aku ada kelas abis pulang kerja."

"Yah, Dif..."

"Ya, maaf ya Renjun. Titip maafku juga ya sama yang lain."

Tuttt...

"Renjun?"

"Apa Renjun marah?"

Rain (Islam Fanfiction) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang