Part 16 ~ Mistake

106 9 0
                                    

Ketika waktunya istirahat sekolah, Mark sengaja ke kelasnya line '00 untuk ke kantin bareng sekalian mau tanya keadaan Adifa dan Dabin.

Pas banget Mark nyampe di depan pintu, Adifa dan Dabin keluar pintu. Mereka pun saling menyapa.

'Yang mana dulu yang aku tanya' batin Mark.

"Kenapa Oppa?" tanya Dabin ke Mark.

"Emm, itu... Gimana kalian sekarang? Udah selesai kan masalahnya?" tanya Mark ke Adifa dan Dabin.

Adifa dan Dabin malah bingung mereka sambil liat-liatan.

"Emm, iya, Adifa udah... Baikan sama Taeyong Hyung?" tanya Mark ke Adifa.

"Oh, iya. Udah kok. Alhamdulillah..." jawab Adifa tersenyum.

"Emm, Dabin gimana? Soalnya kan kemarin Renjun---" tanya Mark ke Dabin.

"Iya, baik-baik aja kok Oppa. Dia diem-diem aja dari tadi." jawab Dabin.

"Ya, syukurlah." jawab Mark.

"Ya udah kita duluan ya Oppa." kata Adifa.

"Mau kemana?"

"Mau temenin Adifa Sholat Dhuha." jawab Dabin.

"Oh ok."

Sebenernya Adifa penasaran tentang masalah Dabin dan Renjun. Ada masalah apa? Tapi Adifa mengurungkan niatnya untuk bertanya karena dia mau sholat dulu.

...

Setelah Adifa selesai sholat Dhuha dan baca Al-Qur'an, Adifa membuka mukenanya dan melipatnya.

"Difff... Adem banget tau kalo nemenin kamu sholat terus baca Al-Qur'an."

Adifa hanya tersenyum.

o
O
o

"Dabin kamu temen aku bukan?"

Dabin langsung terkejut.

"Kok nanya gitu sih Dif..."

"Aku gak tau apa-apa tentang kamu sama Renjun."

"Emm... Dif, maafin aku. Aku soalnya males banget, kenapa ku harus berhubungan sama dia."

Adifa pun mulai menyimak.

"Hubungan?"

"Ya... Aku pacaran sama Renjun, Dif." Dabin mulai menunduk sambil memegang tangan Adifa.

Mereka sedang duduk berhadapan.

"Hahh? Udah lama?"

"Hampir setahun."

"Apa semuanya tau? Dan cuma aku doang---"

"Enggak Dif, semuanya gak tau. Mark Oppa juga baru tau, baru aku kasih tau kemarin."

"Emangnya, kamu ngapain sama Renjun kemarin? Tadi Mark Oppa kan nanyain keadaan kamu."

Dabin pun menceritakan semua kejadiannya.

"Tapi kamu gak kenapa-kenapa?"

"Iya Dif, alasan aku minta tolong Mark Oppa, aku takut Renjun nekat. Kebetulan, Mark telpon aku."

"Mark Oppa suka nelpon kamu?"

"Emm... Dia nanya alamat rumah kamu."

'Oh, aku tau sekarang.' batin Adifa.

"Terus sekarang hubungan kalian gimana?"

"Aku udah minta putus Dif, sama dia. Aku nyesel. Tapi dia maksa gak mau. Tapi, si dari tadi diem aja, semoga dia udah setuju juga."

Rain (Islam Fanfiction) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang