Setelah selesai kerjaannya, Taeyong langsung ke Masjid untuk sholat 'Ashar. Setelah selesai sholat 'Ashar, Taeyong curhat kepada Ustadz yang biasa ia temui.
"Ibumu minta kamu menikah?"
"Em, aku juga bingung. Soalnya Eomma aku gini ngomongnya 'Kalo mau nikah sama Adifa juga gak apa-apa'."
Ustadz itu mengangguk.
"Kamunya emang gimana sama Adifa?"
Taeyong menunjukkan wajah bingungnya.
"Kamu suka sama dia?"
"Emm, aku juga masih bingung---"
"Ya udah. Kamu istikharah aja dulu. Biar gak bingung."
Taeyong pun mengangguk.
...
"Kamu beneran mau kuliah ke Turki?"
"Iya Mah."
"Udah yakin?" tanya Ibunya lagi. Membuat Adifa jadi bungkam.
"Istikharah aja dulu." usul Adit.
"Ya, tapi aku pengen banget."
"Dif, apa yang kita mau kan belum tentu juga baik buat kita. Serahkan semuanya ke Allah. Hanya Allah yang tau apa yang terbaik buat kita. Kamu minta pencerahan kepada Allah." nasihat Ibunya.
Adifa pun mengangguk.
"Tau... Mau dinikahin Taeyong juga..." celetuk Adit.
"Isshh, apa sih Mas." kesal Adifa.
"Kamu suka aja..."
"Suka apa sih? Isshh."
Benar-benar menjengkelkan.
"Suka... Taeyong." Adit langsung kabur. Nanti bisa-bisa dia abis sama adiknya.
"Mas Adit... Isssh..."
...
"Hah, jadi Taeyong Oppa sekarang muslim?"
"Iya, kamu juga gak tau. Mark Oppa gak kasih tau kamu?"
"Mark Oppa gak ngomong apa-apa."
"Aku baru tau. Soalnya, aku selalu menghindar dari dia."
"Tapi kenapa Mark Oppa gak cerita apa-apa. Pas aku tanyain tentang Taeyong Oppa dia jawabnya baik, gitu doang."
"Hmm... Mungkin karena belum kesebarluas. Maksud Mark Oppa, mungkin memang harus tutup mulut dulu."
"Iya, iya."
...
"Bukan maksud aku gitu. Maaf."
"Terus?"
"Ya, Taeyong Hyung juga kan belum publikasiin ini. Jadi kita disuruh diem dulu."
Dabin tetap dalam keadaan kesal.
"Dabin. Jangan marah gini dong."
"Emang kenapa si kalo aku marah? Lagi Mark Oppa kan yang bikin kesel."
"Ya. Nanti kamu diemin aku."
"Terus kalo didiemin?"
"Susu didiemin jadi yoghurt. Aku didiemin, you know it's hurt?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain (Islam Fanfiction) ✔
Fanfiction"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd : 28) #3 in jungdabin 4 Feb 2019 Happy reading~