Written by NCT_Sasa
..
.
.
.
Rabu, 6 juni 2018
5 Jam sebelum Nct Dream melakukan siaran VLive, Jaemin tampak ceria berjalan menuju kamar Jeno sambil membawakan baju kemeja hijau garis-garis untuk sang kekasih.
"Jeno-ya..... Lee Jeno......." Panggilnya di ambang pintu.
Tak terlihat siapapun dalam kamar itu, hanya gemercik air yang terdengar di dalam kamar mandi.
Baiklah, kekasih berhidung bangir itu pasti sedang mandi.
Tanpa berpikir apapun, Jaemin masuk ke dalam kamar Jeno. Tangannya masih menenteng gantungan baju kemeja untuk Jeno.
Jaemin sempat bersenandung kecil namun tak selang beberapa waktu, Jaemin berteriak.
Aaaaaaarrrggh
Jaemin kaget karena Jeno tiba-tiba memeluknya dari belakang. Kemeja dari tangannya pun jatuh kelantai.
"Aishh!! Yak!! Kau mengagetkanku saja!!"
Plak plak plak
Jaemin memukul-mukul pelan tangan Jeno yang melingkar indah di pinggangnya.
Jeno cengengesan, dia justru menciumi tengkuk Jaemin dengan mesra. Jaemin kegelian. "Aku kira kau mandi?" ujar Jaemin, kali ini ia elus-elus tangan Jeno itu.
"Aku sengaja menghidupkan shower nya...." Jeno tersenyum, lalu melanjutkan ucapannya. " Mau mandi bareng ?" tanya Jeno
"Hmm.... Aku mandi nya nanti saja, masih banyak waktu" kata Jaemin. Ia segera melepaskan tangan Jeno di pinggangnya, lalu ia menunduk mengambil kemeja yang jatuh. "Kau harus memakai kemeja ini saat VLive nanti. Arraseo ??"
"Bukannya stylist kita sudah meny___"
Jaemin menghentakan kakinya karena Jeno tidak langsung setuju pada Jaemin. "Ya sudah kalau tidak mau!" Jaemin cemberut.
Jeno tersenyum, dengan gemas ia memegang pipi Jaemin dengan kedua tangannya. Jeno mendekatkan wajahnya pada wajah Jaemin, ia gesek-gesekan hidung bangir miliknya pada hidung Jaemin. Lalu ia mengecup hidung Jaemin sekilas.
"Iya sayang, Aku akan memakainya." jawab Jeno. Barulah Jaemin bisa tersenyum lagi.
Chup~~~~
Jaemin mengecup bibir Jeno. "Gomawo Jeno-ya" katanya dengan nada manis.
"Bisakah ucapan terimakasihnya kau bayar dengan mandi bersamaku ??" pinta Jeno dengan manja. Sekali lagi, pria tampan itu mencoba untuk mencuri ciuman, kali ini di bibir Jaemin. Namun Jaemin segera menempelkan telapak tangannya di bibir Jeno. Dia tertawa . "Enak saja. Tadi pagi kita sudah mandi bersama dan........" Jaemin tak melanjutkan perkatannya. Dia malu-malu.
Jeno menyingkirkan tangan Jaemin dari mulutnya. " Dan apa ?" goda Jeno sembari mencubit pipi Jaemin dengan gemas.
Jaemin memalingkan wajahnya yang memerah. Apa dia sedang malu saat ini ? Oke, Jeno semakin ingin mengigit Jaemin.
"Sudah ah, Aku akan keluar sekarang. Ingat ya, kau harus memakai baju ini." Jaemin menegaskan sekali lagi.
Jeno mengangguk." Tentu saja, sayang" jawab Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Together With Nomin
FanfictionThis book dedicated to our precious NoMin♡ (c) withnomin - 2018 restart: December 8th, 2018