Peterpan -- 🌸

5K 502 17
                                    

Written by keizayasmin

.

.

.

.

.

Kalian pasti tau kisah tentang peterpan dan tinkerbell bukan?

Sungguh kisah lama yang dapat membuat semua orang ikut merasakan emosional dari kedua insan tersebut.

Ya, kalian mungkin bertanya tanya ada apa sebenarnya?

Aku hanyalah seorang 'tinkerbell' yang tak kan mampu menjadi 'wendy' bagi mu.

Layaknya kisah putri lainnya yang sangat ku harapkan andai saja kisah ku akan seperti itu.

Disini lah kisah ku dimulai.

.

.

.

Semua peri yang hidup di Neverland tengah berkumpul ditempat biasanya kita mengadakan pertemuan. Aku terus mencari keberadaan sahabat ku karena tidak biasanya dia telat menghadiri pertemuan ini. Samar-samar aku mendengar seseorang berteriak ke arah ku. "Na Jaemin!". Ah ya, aku sangat mengenal suara itu, tentu saja sangat tidak asing di indera pendengaran ku dan langsung saja aku membalikkan badan ku ke arah datangnya suara, memberikan gestur tangan "cepat kesini", ia berlari kecil dan dengan cepat tentunya agar ia tidak tertinggal apa saja yang akan disampaikan oleh Sang Raja.

"Hey, ada apa tumben kau telat Lee 'tepat waktu' Jeno?"

"Aish diamlah, menyebalkan sekali kau bukannya mengingatkan ku tentang pertemuan pagi ini."

"Salah kau yang selalu saja asik berkutik dengan kesayanganmu itu hingga larut malam."

"Ah, ya ya ya kali ini kau menang. Seratus poin kali ini untukmu. Simpan itu untuk nanti."

Mereka masih asik mengobrol berdua sebelum akhirnya dentingan bell yang menandakan akan dimulainya pertemuan itu berbunyi.

DAENG!!!!

Sang Raja datang dengan gagah nya, berjalan menuju podium tempat dimana ia selalu mengumumkan hal kepada rakyat rakyat nya.

"Aku mengumpulkan kalian semua disini hanya ingin menyampaikan satu alasan. Aku ingin mengadakan dinas keluar wilayah dan aku membutuhkan beberapa dari kalian untuk ikut bersama ku. Akan ku umumkan nanti siapa saja yang akan ikut pergi bersama ku menjalani dinas 6 bulan ku setelah ku putuskan nanti. Sekian yang ingin ku sampaikan. Pertemuan ini dibubarkan." Ucap Raja dengan tegas sebagaimana seharusnya.

"Wah wah wah, aku terkejut, Jen. Pasti sangat menyenangkan ikut Raja pergi dinas selama itu. Seberapa lama? 6 bulan? Wah itu benar benar menyenangkan." pekik Jaemin dengan sangat antusias.

"Hey, bukankah itu tandanya kita akan berpisah untuk waktu yang sangat lama?" Jawab Jeno.

"Eiyy, apakah kau sebegitu tidak ingin pisahnya dengan sahabatmu yang imut ini hah? Lagipula Raja kan belum menentukan siapa saja yang akan ikut pergi bersamanya, bisa saja kan kita berdua terpilih atau kita berdua tidak terpilih. Lagipun, sepertinya peluang kita untuk ikut sangat sedikit, karena Raja pasti akan memilih yang lebih berpengalaman. Bukan begitu?" Jaemin menjawab dengan panjang lebar, yang dihadiahi senyuman khas seorang Jeno.

"Tentu saja." Ucap Jeno final menutup pembicaraan mereka dan pergi melakukan aktivitas mereka seperti biasa.

***

✔️Together With NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang