Sugar and Me -- 🌸

5.5K 650 40
                                    

Written by JaeNoNa

🎵Play music San E ft Raina - Sugar and Me 🎶

.

.

.

Aku punya masalah. Bukan masalah yang serius sebetulnya, tapi cukup menjengkelkan jika tiap hari menghantuiku dengan satu hal yang sama. Si setan manis itu terus melingkariku tanpa jengah dan itulah masalahku.

"Hai~"

"Halloo!"

"Moreuning!"

"Haii. Have a good day~"

Mataku membulat kala dengan samar terdengar suaranya yang dengan ramah menyapa teman-teman disepanjang koridor. Dengan wajah panik aku menengok kanan dan kiri mencari tempat bersembunyi. Argh! Aku tidak ingin melihatnya pagi ini. Aku tidak suka!

"Lucas! Bantu aku please! Biarkan aku bersembunyi dibawah mejamu." ujarku memelas dan sedikit panik kala suaranya semakin dekat.

"Oke, tapi...."

"Pagi semuaaa!!"

Ah sial!

"...terlambat bro! Hahahhaaa.."

"JenJen~ aku bawa Tanghulu lohh." Aku hanya menatapnya sambil meringis, sedangkan Lucas masih terus tertawa karena dia tau aku benci gula dan apapun itu yang terasa manis. Tapi sialnya--

"Cobalah satu yaa. Aku ingin kau orang pertama yang mencobanya."

--manusia ini terus memaksaku makan makanan manis buatannya.

"Kenapa harus aku Na Jaemin? Ya Tuhan! Kaukan tau aku tidak suka manis." omelku frustasi dengan menjambak rambutku sendiri. Puluhan kali aku menolak makanan manis itu, tapi tetap saja dia tak punya muka dan selalu mendatangiku.

"Kumohon Jeno~ mau yah.. yahh.." rengekknya lucu tapi maaf aku tidak tertarik.

"Sekali tidak ya tidak! Kau lama-lama menyebalkan!" Ucapku meninggi lalu pergi menuju mejaku sendiri didepan sana.

"Sudahlah Na, diakan memang begitu." suara berat Lucas terdengar menghibur. "Kau tidak berniat membagiku?" Lanjutnya.

"Oh iya hehehee.. berhubung Jeno tidak mau, kau saja jadi yang pertama."

"Wah terlihat enak. Kau pandai masak ya."

Kraukk//

"Uhmm! Lebih enak dari Tanghulu yang pernah aku beli di Hongkong."

"Benarkah!? Kalau mau lagi minta saja ya. Aku mau ke meja Mark dan Hyunjin dulu."

Setelah itu aku malas mendengar celotehan berisiknya dan menyumpal telingaku dengan earphone. Aku sudah hafal pasti mereka berdua juga memiliki respon yang sama seperti Lucas.

Aku heran sendiri kenapa Jaemin giat sekali menjajakan makanan buatannya pada kami. Ya, hanya aku, Lucas, Mark dan Hyunjin. Sebenarnya ada lagi senior kami namanya Jaehyun tapi karena sudah lulus jadi tinggal kami berempat saja. Sebetulnya tak masalah jika itu makanan yang gurih seperti Ayam, Pizza, Sandwich atau lainnya tapi ini... makanan manis. Aku tidak suka makan itu.

■♧■♧■

Hari lainnya dan tetap dengan masalah yang sama. Sambil memegang nampan makanan mataku menelusuri kantin mencari meja kosong.

"Jen, itu gabung sama Lucas Jaemin yuk."

"Ah janganlah! Aku malas harus ketemu Jaemin lagi."

"Terus mau dimana? Kantin sudah penuh semua. Sudahlah ayo!" Ujarnya lalu berjalan mendahuluiku. Mau tak mau aku mengikutinya dengan malas.

✔️Together With NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang