Written by sasaivera
WARNING!!! GS AREA. Sesuai judul ya....
Terinspirasi dari lagu KISS – Because I'm A Girl
Yang di nyanyikan kembali oleh Davichi di Variety Show- Sugar Man
'*# tulisan yang memiliki tanda '......' dan dimiringkan adalah arti dari lirik lagu
'Aku tak mengerti perasaan lelaki
Mereka suka namun mereka tinggalkan
Kau bilang ini pertama kalinya, dan berkata aku spesial
Aku percaya itu dan aku sangat bahagia'Jaemin menatap kagum pada sosok lelaki yang berdiri di podium. Lelaki yang pertama kali mencuri hatinya dan sampai detik ini masih menduduki tahta tertinggi dihatinya. Lelaki yang memiliki senyum manis membentuk bulan sabit itu. Lelaki calon pemimpin perusahaan besar Lee Corp. Lee Jeno.
Jeno membungkuk mengucapkan terimakasih setelah menyelesaikan presentasinya. Rapat besar dengan pemegang saham telah berakhir dengan hasil memuaskan. Produk baru yang akan diluncurkan oleh Lee Corp telah disetujui. Jeno yang bertugas menjadi penanggung jawab sekaligus pencetus ide itu tentu sangat senang. Idenya diterima dan didukung oleh pemegang saham beserta direksi-direksi perusahaan.
Jaemin menghampiri teman kecilnya itu dan mengulurkan tangannya. Mengucapkan selamat disertai senyuman manis pada lelaki bermarga Lee itu.
"Chukkahae, Jeno-ya. Aku yakin produk ini akan laku keras di pasaran. Kau memang hebat!" tak lupa acungan jempol dan wink diberikan. Jeno langsung tertawa melihat sifat Jaemin satu ini. Yeoja ini dari dulu tak pernah berubah. Tetap ceria dan selalu bersikap manis.
"Ah! Sudah waktunya makan siang. Ayo kita makan siang bersama." Jaemin tak perlu menunggu jawaban Jeno. Gadis manis itu segera menggapit lengan Jeno dan menyeretnya keluar ruang rapat.
'-*****-'
'Harusnya kau katakan bila kau tak menyukaiku
Aku tak menduga dan aku mulai tergantung padamu
Walaupun aku katakan bahwa aku sangat membencimu
Aku masih mencintaimu, karena aku adalah seorang wanita'Jaemin dan Jeno memilih makan siang di cafe depan kantor. Karena Jaemin ingin mencicipi salad udang yang katanya sangat enak disana. Jeno hanya mengangguk memenuhi permintaan gadis manis itu.
"Jeno-ya, bagaimana kabar Doyoung Eomma? Aku sudah lama sekali tak bertemu dengan beliau." Jaemin membuka perbincangan setelah memesan makanan mereka.
"Eomma baik. Kemarin baru saja pulang menemani Appa ke London. Kapan-kapan mainlah ke rumah lagi. Eomma pasti merindukanmu juga." Jawab Jeno sambil tersenyum. Keluarga Na dan Lee memang cukup dekat karena Eomma mereka -Taeil dan Doyoung- merupakan teman segroup musik dulu sedangkan Jaehyun dan Johnny merupakan rekan kerja dan mitra usaha. Jaemin sendiri sudah sangat dekat dengan Ibu Jeno –Doyoung.
Mereka terus berbincang sambil menikmati makanan mereka hingga sebuah suara menghentikan percakapan mereka.
"Jeno Oppa? Eoh?! Oppa makan siang disini juga?" suara lembut itu sudah sangat dihafal Jaemin. Wajah Jaemin seketika berubah datar. Tangannya menggenggam erat garpu dan sendok salad-nya. Jaemin menghela nafas lalu memasang senyum manisnya. Senyum palsu.
Jeno tersenyum menyambut kedatangan tamu tak diundang itu.
"Kau dengan siapa kemari, Herin-ah?" Yeoja bernama Herin itu segera menarik kursi didekat Jeno dan duduk menyerong menghadap Jeno. Mengabaikan Jaemin yang sedang menahan diri untuk tidak menjambak rambut panjang bergelombang yeoja centil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Together With Nomin
FanfictionThis book dedicated to our precious NoMin♡ (c) withnomin - 2018 restart: December 8th, 2018