"Bukan Angin yang membuat Daun terjatuh" - Daniel
"Daun seperti halnya sepotong hati, dia akan terbang kemanapun cintakan membawanya" - Ong
Hanya sepenggal kisah dari mereka yang berjuang untuk saling mempertemukan, tanpa takut terjatuh tanpa ragu t...
Ong memegang kedua kepalanya. Berasa mau pecah, ini gara-gara soju dan jokbal tadi malam. Sambil melihat sekeliling mencerna sebenarnya dia dimana. Tempat ini asing bagi ong, tapi entah kenapa rasanya nyaman
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah bangun?" sapa suara serak dari arah pintu sebrang
Aroma ini... Jangan bilang ini rumah...
"Maaf, td malam kau sudah ku bangunkan berkali-kali tp tak juga sadar. Jadi ku bawa kau ke apartemen ku" jelas Daniel masuk ke kamar dengan kondisi setengah telanjang, terlilit handuk dan rambut acak yg basah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh My God!!! Ini pemandangan paling bahaya diwaktu bangun tidur
Ong kelabakan mencari pemandangan lain yang sialnya semua pantulan kaca membuat bayangan daniel dimana-mana. Pahatan perut daniel tercetak jelas dibenak ong. Ong pasrah menelan air liurnya.
"Apa kau masih pusing?" tanya Daniel mendekat kearah ong dan meletakkan tangan kekarnya ke dahi.
Ini awal Desember hah.. Semua orang merasa dingin, lalu kenapa hanya aku yang merasa pamas disini !!sangat panas..
"Badan mu hangat" Ini karena kau bodohh
"Kau perlu obat pusing?" Aku perlu dirimu
Ong menggeleng
"Apa ku belikan obat penghilang mabuk?"tanya ulang Daniel yang bukannya menjauh tp duduk didamping ong.
Bahkan hembusan nafasnya bs dirasakan disekitar Ong.
