*Ong POV*
"Melakukan apa?"
Aku merasakan nafasku mulai memburu. Jilatan yang daniel berikan benar benar membuatnya hampir gila."Melanjutkan acara 'makan memakan lain'nya yang sempat tertunda. Karena aku benar-benar 'lapar' "
Terjawab sudah kenapa pagi pagi daniel membuatnya kenyang. Kali terakhir perutnya berkhianat dan membuat acara 'makan'nya daniel harus diakhiri.
Dengan sekali sentak daniel membalik posisi ong untuk menghadapnya.
Menjatuhkan bibirnya ke ong penuh minat.
Ong mengalungkan kedua tangan ke lehernya saat ciuman daniel makin memperdalam ciumannya. Ong begitu pasrah dengan gairah dirinya.Lidah daniel mengeksplorasi mulut ong. Saling melilit dengan lidah ong yang sekarang mulai membalas setiap lumatan daniel.
Daniel mempererat genggaman di tengkuk ong. Ciuman ini semakin panas. Dan saat mereka saling melepaskan pagutan lidah, terdengar nafas terengah engah.
Tak lama daniel melumat kembali ong. Namun lebih menuntut. Sesekali mengigit manis bibir bawah ong
"Aahhhhhh....."
lengkuhan pertama ong sudah lolos saat daniel mulai bergerilya ke perutnya yang rata dan jilatan nya beralih ke leher ong.
Daniel masih ingat titik sensitiv pertamaku.
Puting.Dengan lembut menekan dan menggesek puting ong bersamaan melucuti baju tidurku.
"Aahhhh... Nielll" pekik ku saat daniel menghisap lehernya
"Sebutkan namaku sayang!" tambah daniel sambil terus meninggalkan jejaknya disana seolah menandai kepemilikannya
Kenapa hisapannya sangat nikmat
Dia hanya mendongak pasrah menikmati segala sentuhan dan jilatan ini. Dia bahkan lupa kalau daniel baru sakit dan fakta dia dikirim kesini untuk merawatnya bukan untuk malah menjadi yang 'dirawat'
Kulit ku meremang terkena udara dingin, fakta yang baru dia ketahui adalah baju nya sudah teronggok dilantai.
Jari daniel masih meremas dada ku, sambil kadang memelintir putingnya. Tak tinggal diam lidahnya mulai turun kearah dada.
Aku bisa hilang akal dengan gairah ini.
"Aku akan 'makan' dengan lahap. Dan bersiaplah" suara daniel semakin berat dengan nafas masih memburu
"Ohhh....ohhhh.."
Desahan ku makin berani saat jilatan daniel sudah berpindah ke puting kirinya.Hisapan dan jilatan daniel disana adalah perpaduan memberi dan meminta. Gelora gairah panas mereka meledak ledak.
Aku merasakan pangkal pahanya menjadi sesak. Entah punya daniel atau punya nya."Daniellll...eehmmmm!" Daniel merebahkan ong sambil menghisap kuat puting ong. Sensasinya sungguh tak bisa digambarkan.
"Ya sayang... Terus desahkan namaku"
Jilatan dan gigitan daniel turun ke perut tipisnya dan lagi lagi ong harus menerima kenyataan dia tersihir oleh sentuhan daniel
Sejak kapan aku sudah bugil begini.
Dan terlihat juniornya sudah menantang daniel.
Aku melihat smirk daniel."Nielll jangan menatapnya terus.. Aku malu!"tanganku ingin menggapai menutupi kemaluan
"Tenang sayang. Karena sebentar lagi aku akan makan 'hidangan utama' mu" ucap daniel saat mengangkat kedua kaki ku sembari menunjukan smirk nya
Pangkal paha ku melinu hanya mendengar kata-kata daniel yang akan 'memakan hidangan utama'.
Benarlah dia akan 'melahap' nya
Jilatan dan hisapan beralih terus menuju kebawah.. Dipaha dalamku. Terus turun dan turun lagi sambil meninggalkan jejak disana.
"Ahhhhh... Danielll..."
lengkuhanku semakin menjadi-jadi.
Seprai ranjang sudah kusut karena remasannya
Ciuman itu berhenti di pangkal selangkang. Daniel menghisap dan menjilat disana. Kulit ku meremang kembali. Gairah mereka Terlihat nyata. Hembusan nafas daniel menerpa juniornya.
Perlahan daniel digengam miliknya dan menjilatinya seperti eskrim pada ujungnya. Sambil menurut pelan dan menghisap
"Ohhh... Danielll!! Ahhhhh...." desahan ku sampai mengangkat punggungnya karena nikmat.
"Nikmatilah sayang. Aku suka dengan hidangan utama mu dan tentu saja akan memuaskan" sembari terus memainkan milik ong dengan lidahnya
"Aahhhhhh....."
Daniel mencium dan mengulum penis ong. Semakin lama Kulumannya semakin dalam. Sesekali daiel mengguratkan giginya disana dan jari tangan kirinya terus melilit lilit puting ong sedang yang kanan mengurut juniornya.
Bagaimana bisa hanya dengan lidah dan tangan daniel membuatnya hampir meledak
"Ohhh nielll... !" lengkuh ong semakin menikmati permainan daniel. guratan otot kemaluannya mengencang
"Danielllll aku tak sanggup" ong terus menolah noleh ke kanan kiri bantal.. Rasanya akan ada yang meledak dan sesuatu yang keluar dari dalam dirinya
"Keluarkan sayang!aku siap melahapnya" sambut daniel terus menghisap hisap ong
"Niellll... Ahhh... Ahhh... Ahhhhhhhhh!!"
Mendengar lengkuhan itu daniel semakin menghisap kencang ong. Sambil mempercepat gerakan naik turun.Saat pelepasan ong. Mani nya memencar dimulut daniel dan ditelan seluruhnya.
Masih dengan jilatan jilatan disana. Daniel membersihkan cairan kenikmatan hingga tak tersisa
"Aku bahagia bisa memakan ongi ku sayang"
Saat dia berhambur keatas menindih ong dan mendaratkan kecupan dibibirnya sambil tersenyum"Kalau kau sudah lapar lagi. Kau boleh ganti 'memakan' ku sayang"
.
.
.
.
.
.
.
.To be continue
Uhhhhh... Ahhhhhh... Uhhhhhh ahhhhhh...
Ayooo yang sudah basah disana.
Akhirnya ong mencapai orgasme pertamanya.
Lalu kira kira mereka bisa kuat berapa kali orgasme hahh😏😏
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Fanfiction"Bukan Angin yang membuat Daun terjatuh" - Daniel "Daun seperti halnya sepotong hati, dia akan terbang kemanapun cintakan membawanya" - Ong Hanya sepenggal kisah dari mereka yang berjuang untuk saling mempertemukan, tanpa takut terjatuh tanpa ragu t...