Ong seongwu tersenyum, sambil menikmati hangatya mentari pagi. Melewati beberapa gang kecil dari tempat kontrakannya. Bahkan senyumnya yang menawan, serta 3 bintang yang ada di pipinya semakin mempesona.
Selamat pagi dunia....
Pun seperti hari lalunya, mampir membeli susu rasa strawber di minimarket dekat kantornya.
"Terimakasih.. Pagi ahjushi!" Sapanya ke kepala keamanan kantor saat menyebrang kearah kantor
"Pagi sekali Ong.. Susu strawbery nya ada 2. Apakah lembur lagi malam ini?"
"Sepertinya begitu... Tolong jangan kunci aku didalam" Kata nya sambil memasang wajah catty nya
"Oke... Oke... Akan aku ingatkan nanti sif ke2 untuk tidak menguncimu lagi"kekehnya dan dibalas lambaian ong seraya masuk ke dalam kantor.
Ong tiba diruangan timnya fan menjadi orang pertama yang datang. Ritual paginya adalah minum susu strawbery, sambil menyalakan komputer yang ada dimeja nya, mengambil beberapa dokumen yg ada ditas sembari memeriksa ulang sebelum ditaruh di meja Jisung Hyung atasannya.
Ahhh.. Sepertinya sudah selesai semua.
Dengan gesit melempar bekas susu strawberynya ke tempat sampah dg gaya basket dan tentu saja
Meleset lagi....
Bahkan semua orang faham, Ong bukan orang pandai dalam olahraga. Dari 1 bulan ritual melempar bekas botol ke trmpat sampah dg gaya basket hanya pernah masuk 1 kali, itupun entah bulan kapan.
Dia membawa berkas revisi planner rancangan timnya dg berbagai sticky note warna warni diatasnya. Dia punya kebiasaan unik dalam merevisi rancangan dengan tidak mengganti design awal dia berikan revisi di atasnya dg sticky note dan lampiran baru di masing2 lembar.
Tanpa melupakan nasi kepal nya. Dia bawa, untuk mengisi perut kecilnya yang tidak bs hidup tanpa nasi.
Saat masuk ruangan Jisung Hyung, dia segera memasang planner di papan meeting yg ada.
Aaaa.... Kenapa mendadak perutku mulas
Dia meletakkan nasi kepal di meja jisung dan berlari ke kamar mandi
--------------------------
Pagi itu Daniel berangkat lebih awal. Mencoba berkompromi dg matanya, sebab dia baru tidur jam 3 dini hari. Mencari beberapa refferensi terkait design resort project barunya dan tentu saja berakhir dg begadang semalaman.
Hanya menunduk kan sedikit kepalanya saat melewati pos keamanan dan disambut dg hormat oleh para penjaga.
Saat hendak kekantornya, entah kenapa dia berbalik arah menuju tempat lain. Tepatnya ke ruang Jisung Hyung. Dia sangat hafal kebiasaan cerewetnya, dan tentu saja keakuratan dalam bertindak. Namun, kadang saat mendesak hyung nya yg satu itu panik.
Kemarin setelah dikabari project resort yg harus kami siapkan dalam waktu 1 minggu, dia segera menyusun beberapa draf anggota.
Hampir 30 menit sekali menelpon Daniel hanya unt mempertimbangkan sesuatu. Saat Telp ke-7 nya, Daniel -hampir melemparkan pesawat telp itu kearah tong sampah-mengangkatnya dengan enggan.
Dengan sedikit argumen -paksaan-, akhirnya Daniel bisa tenang. Dan berjanji hari ini akan melihat draf rincian anggotanya.
"Silahkan datang sendiri ke ruangan ku niel. kenapa setiap kau butuh sesuatu harus aku yg datang kesana!" Amuk jisung menutup telp terakhirnya
Maka disanalah Daniel, diruang Jisung mencari berkas draf anggota project.
Kemarin dia bilang di Map kuning dekat berkas berkas lain. Itu dia....
Mata Daniel teralih dari berkas karena ada nasi kepal di Meja Jisung. Dia lapar, tadi malam dia hanya makan rumput laut kering potongan terakhir dr kulkasnya.
Masa bodoh dengan jisung nanti lapar, toh siapa suruh menganggurkan makanan dimeja.
Sambil mengunyah nasi kepal, dia melihat proplan di papan yg penuh tempelan sticky note.
Orang ini detail sekali, bahkan kurang hitungan 3mm diperhitungkan.
Kenapa selalu ada titik 3 di akhir tulisan?
Kode?
Sambil menghabiskan suapan terakhir dr nasi kepalnya, Daniel menuju ke pintu keluar.
Duuuggggg.....Bruukkkk
"Ohhh.... Shittt...!!!" Maki daniel
Kepala Daniel terantuk pintu dg keras dan terjengkak kebelakang.
Entah dia yg menarik terlalu keras,atau ada seseorang yg mendorong pintu itu paksa. Yang jelas kepalanya serasa mau pecah.
"Astagaaa... Sorry.. Sorry! Aku tak tau jika ada orang dibelakang pintu. Apakah sakit?"
Runtut seseorang yang tibatiba memeluk Daniel dengan panik
Aroma yg menyegarkan. ..
Daniel mengerjapkan matanya yg silau karena cahaya matahari menerobos dr arah jendela dihadapanya.
"Maafkan aku.. Aku ini memang benar-benar ceroboh!!"
Cantik sekali...
---------------------
*Ong POV*
Kenapa aku bisa seceroboh ini.
Ong berhamburan memeluk pria besar didepannya sambil mengusap kepalanya yg sakit.
Aroma nya benar-benar memikat.
"Apa masih sakit? Ayoo kita ke ruang pantry.. Kita kompress kepalamu"
"Aku baik-baik saja" jawab orang sedang masih dia peluk
Bahkan suaranya seksi sekali
"Benarkah? Kau yakin? Atau kita ke dokter saja? Aku akan bertanggung jawab"
"Ehmm... Bisakah kita bahas dg berdiri?" pintanya
Ohh.. Bagusss ong, kau seperti anak baper yg asal meluk semua pria yang ditemuinya
Dengan enggan ku lepaskan pelukan. Dan mulai melihat pria seksi didepannya. Matanya masih mengerjap, bibirnya sedikit tebal merekah, tangan kekar yang masih mengusap kepala dan yang jadi point pentingnya adalah bahu yang lebar pelukable.
Pantas saja dia betah lama-lama memeluk pria ini
"Kau siapa?" Tanyanya pria seksi dg suara rendah serak yg seksi sambil membantu nya berdiri
"Aku Ong seongwu dari tim II. Kau____?? kenapa bisa dikantor Jisung Hyung?"
"Aku Daniel. Aku Mampir buat ambil berkas di meja jisung hyung. Aku jarang melihatmu disini? Apa kau anak baru?"
Bahkan suaranya yang kebingungan terdengar mengemaskan
"Aku sudah 4 tahun disini, Bagian grafis, jadi seringnya dibalik layar. Apa kau yakin baik-baik saja? Perlukah kita ke pantry sebentar? "
Aku mendekat lagi dan menyentuh kepala daniel ulang~ #modus
Sambil meniup ujung dahi kanan daniel beranggapan dapat meredakan sakitnya
Entah apa yg difikiran Daniel saat ini. Dia hanya menatap ku yang menyentuh kepalanya -Lagi- dengan jarak seintim ini.
Bahkan titik hitam dibawah mata kanan Daniel sangat mempesona.
Tatapan Daniel yang melelehkan hatinya.
Aku merasa banyak kupu-kupu terbang. disekitarku
Entah berapa lama kami berdiri seperti ini. Tanpa ada salah satu mengakhiri tatapan intens berdua
"What the hell are u doing here!!" Maki seseorang dari arah pintu
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUE
Hello Gaes...
I'm come back
Jangan lupa kasih coment dan vote nya
Ciaaooooooooo
~ from Wii
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Fanfiction"Bukan Angin yang membuat Daun terjatuh" - Daniel "Daun seperti halnya sepotong hati, dia akan terbang kemanapun cintakan membawanya" - Ong Hanya sepenggal kisah dari mereka yang berjuang untuk saling mempertemukan, tanpa takut terjatuh tanpa ragu t...
