"Bukan Angin yang membuat Daun terjatuh" - Daniel
"Daun seperti halnya sepotong hati, dia akan terbang kemanapun cintakan membawanya" - Ong
Hanya sepenggal kisah dari mereka yang berjuang untuk saling mempertemukan, tanpa takut terjatuh tanpa ragu t...
Saat tahun baru lalu aku membuka buka file lama dan menemukan FF ku.
Ada yang tau Komik Special A??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Ong POV*
“Ayahhh.. aku berangkat !!” teriak Ong Seongwu
Hai chinguu!!!
Perkenalkan, aku Ong Seongwu. Aku tinggal bersama Ayah, ibu dan oppa ku di sebuah distrik daerah pusat perbelanjaan, tempat Ayah bekerja.
“Hari ini pun harus semangat Seongwu~ya!! Teruslah berjuang!!!” kata Ong Chanyeol Ayahnya berapi-api menyemangati anaknya yang akan berangkat perang…upss…sekolah^^
“Tentu saja Ayah, lihat saja semester ini aku pasti akan mengalahkannya!!” kata Seongwu dengan mata berkilat-kilat tak kalah semangat dengan Ayahnya.
Ayah-Anak yang rukun dan bersemangat bukan??hehehhe..
Aku berjalan mendekati gerbang sekolah “Internasional Swing High School”. Sampai sekarang dia masih saja tercengang melihat kondisi sekolah yang super high class ini, yang tak lain dan tak bukan adalah sekolahnya sendiri. Banyak mobil berhiliran melewatinya.
“seharusnya mereka bisa jalan kaki kesekolah…” gumamnya memasuki gerbang sekolah yang telah dipenuhi siswa-siswinya.
“Ahh…itu Ong Seongwu dari kelas SA, cepat beri jalan!!” teriak salah satu orang yang entah berantah siapa.
Tanpa banyak komando, barisan anak-anak yang berjalan memberikan jalan.
“SELAMAT PAGI ..!!!” koor semangat semua siswa dihadapan ku sambil membungkukkan badan dengan hormat.
“Kalian ini…!!! setiap pagi kan sudah ku bilang agar bersikap biasa saja!!” teriak ku sambil berkacak pinggang.
“kami hanya kagum pada semua anggota kelas SA, jadi kami…” salahsatu dari mereka memberikan alasan dengan keadaan masih tertunduk hormat padanya.
“Bukan itu masalahnya, hanya saja…” Kalimat ku menggantung diudara, ketika seseorang memberikan sebuah bisikan tepat di telingaku.
“ Bagaimana jika kau juga segera pergi dan berjalanlah seperti biasa saja??”
Belum sempat ku menoleh untuk melihatnya, seseorang yang lain
*dari kerumunan didepanku* berteriak…(dan aku yakin seseorang itu adalah perempuan, karena teriakan histerisnya)
“kyaaaaa..ituu Kang Daniel dari SA!!!!” dan disusul dengan pekikan berdengung-dengung dari segenap murid perempuan disegala penjuru.
Ohh.. Baiklah akhirnya dia muncul juga. Entah kenapa wajahku selalu kesal melihat mukanya yang sok itu…huff!!!