*Daniel POV*
Kami makan malam dengan hasil barbeque dari tim panggang Guanlin dan Minhyun. Aku makan seperti biasa (terlalu lahap malah) bahkan hampir tersedak mendapati Ong menatapku sambil terkekeh.
Apa yang salah dengan ku?aku hanya lapar.
Minhyun mengusulkan pindah ke ruang tengah dengan makan cemilan dan minum boom buatan 2park. Entah darimana resepnya, yang jelas rasa perpaduan Soju dan Beer ini sangat nikmat.
Kami melakukan beberapa permainan aneh diusulkan oleh Woojin dan Jaehwan. Meskipun aneh, kami menikmatinya. Tertawa dengan puas saat salah satu dari kami kalah. Sudah barang tentu, pria manis nya (kau masih mengakui hak kepemilikan?!!) hampir kalah disetiap permainan dan menanggung minum 2 sloki soju langsung.
Saat waktu menunjukan jam 1 malam.
Daehwi sudah dibopong jinyoung kembali kekamar karena sudah mabuk (meski terlihat seperti akal akalan Daehwi yang ingin digendong ala putri Disney. Princess Syndrome)
Jisung dan Minhyun membereskan sisa makanan dan minum mereka yang berserakan.
Sungwoon hyung pamit dari jam 11 tadi karena akan videocall dengan suaminya (lovebird pengantin baru)
Jaehwan dan Guanlin juga sudah naik ke lantai 2, alasan klasik untuk menghindari membantu membereskan kekacauan kami.
2park yang sedari tadi sudah saling bergelung disofa berdempetan karena mabuk. Tangan woojin sudah mulai bergerak gerak kepunggung jihoon. Dan aku bahkan tak menemukan tangan kanan jihoon yang mendadak hilang dibalik baju pasangannya
(Ini anak jika dibiarkan, akan mengotori pikiran readers...pikiran ku juga sih!!😏)
"Woojin.. Lanjutkanlah dikamar!"perintah ku sambil menepuk tangan yang mulai nakal dipinggang jihoon.
Kemudian Jihoon berdiri dari sofa. Pipinya yang gembul merah, entah mabuk atau malu karena aku memergoki aksi mereka. Mereka ini sungguh menggemaskan.
"Ujin ayooo!!" kata jihoon memberikan punggungnya dan woojin segera naik kepunggungnya.
Anehnya jihoon bisa naik sambil mengendong woojin meski berjalan tak lurus. Sepertinya malam masih panjang buat mereka.
"Apa semua sudah kembali niel. Aku naik kekamar dulu ya!" pamit jisung hyung dan Minhyun
"Jangan begadang lagi!!ok !"peringat nya kembali saat telah mencapai tangga ke-4
Aku hanya mengacungkan jempol.
Sebenarnya aku belum begitu mabuk, bahkan didepan ku masih ada 1 kaleng beer.
Rasanya sudah lama sekali aku tak tertawa lepas seperti malam ini. Kebahagiaan terasa nyata."Kenapa kau tersenyum sendirian disini?"
Aku menoleh dan melihat ia berjalan kearahnya. Serasa ada yang memutar video slow motion dihadapanku
Pria manis itu berjalan perlahan, dengan menyingkap rambut yang menjuntai ke depan. Pipi kemerahan nan menggemaskan. Senyum menawan yang perlahan direkamnya diotak.
Setelah mencapai sofa, dia mendudukan diri disebelahnya. Merebahkan pungungnya dan terpejam.
"Jangan tertawa sendiri niel. Nanti dikira kau sudah tak waras!"
Aku memang sudah tak waras, hingga ingin langsung menerjang mu.
"Dan jangan tatap aku terus! Aku malu!" ucapnya lagi dengan pipi semakin memerah
"Kau sudah terlalu mabuk ong. Kembali lah ke kamar" ucapku masih memperhatikannya
Dia terdiam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Fanfiction"Bukan Angin yang membuat Daun terjatuh" - Daniel "Daun seperti halnya sepotong hati, dia akan terbang kemanapun cintakan membawanya" - Ong Hanya sepenggal kisah dari mereka yang berjuang untuk saling mempertemukan, tanpa takut terjatuh tanpa ragu t...