16. Haruskah

955 105 7
                                    

" Eeuugghhhhh.... "Lengkuh panjang ong setelah beberapa ronde dengan daniel.

Daniel masih membiarkan ong menikmati orgasm nya. Merengkuhnya dari belakang sedikit posesif.

Tak terasa hubungan Ong dan Daniel sudah menginjak umur 3 bulan. Mungkin hampir sama dengan pasangan pasangan lain yg sedang dimabuk asmara. Hampir seminggu sekali daniel menginap di tempat ong, mengurung ong dikamar sampai weekend selesai, kecuali jika daniel harus merelakan weekend nya jika ada tugas project ke luarnegri.

"Terimakasih sayang.. Rasanya hari-hari ku takkan pernah bosan mendengar lengkuhanmu" ucap daniel sembari menghadiahkan kecupan manis di bahu ong

Ong tersenyum lemah dipelukan daniel. Tenaganya terkuras setiap weekend. Bukan berarti tak suka,  ong cukup puas dengan semua kegiatan penyaluran gairah mereka ini.

"Semoga kita bisa selamanya seperti ini!"

Selamanya... Ong merasa meremang, entah mungkin karena perkataan manis daniel, sisa orgasm nya yng makin hari makin mengila atau bahkan ketakutannya pada kata selama nya.

Selamanya... Semoga memang itulah takdir yang mengikat mereka berdua.

Ong bergumam sebelum tertidur pulas dipelukan daniel.

***

Pagi itu susana kantor tegang. Dari bangun tidur ong melihat banyak notif dan berita yang sama.

Sajangnim mereka jatuh sakit. Co founder perusahaan mereka, Kang Seonim, sekaligus paman daniel 5 minggu yang lalu terkena serangan jantung. Dan tadi malam ada berita yang menyebutkan bahwa kondisinya memburuk

Mr. Kang tak memiliki anak, satusatunya pengharapan saat ini adalah daniel. Sudah jadi berita umum, Beberapa investor mencabut modal mereka dari perusahaan karena kondisi ini.

Apa yang dilakukan daniel??
Tentu saja langsung mengambil alih jabatan sementara sebagai CEO langsung.
Urusan investor jangan ditanya, hampir setiap hari dia pergi keluar negri untuk mencari dan bertemu investor. Mencoba bernegosiasi demi kelangsungan perusahaan mereka.

Reputasi perusahaan di mata client kami masih baik. Meskipun Project masih berjalan lancar,  tidak menutup kemungkinan akan tersendat jika permasalahan investasi ini tidak segera tertangani.

Project resort di jeju dan beberapa project komplek apartemen lah yang menguras keuangan mereka.

Hari ini daniel dikabarkan akan pulang dari swedia, mencoba mengajukan penawaran dengan salah satu investor disana.

Semoga semua akan baik baik kembali

Ong menuju ruang daniel untuk menyapa sejenak. Dia rindu. Kalau saja dia bisa membantu daniel. Ong akan melakukan apapun untuk itu.

"Kata Mr. Sam, dia tidak akan memberikan investasinya sebelum investor Ahn menanamkan modalnya ke kita hyung" ucap daniel sedikit frustasi memegang kepala

Ong menghentikan langkahnya.
Merasa perih melihat kekasihnya kelelahan fisik dan mental. Mengurungkan niat untuk masuk sambil terus mendengarkan percakapan didalam sana.

"Sebenarnya syarat apa yang diajukannya waktu itu niel? Sampai saat ini kau belum mengatakan apapun padaku. Jika memang jalan satunya menyelamatkan project project kita. Bukankah lebih baik jika kita membuat dia berpihak ke kita"

Daniel terdiam

"Niel.... Apakah syaratnya seberat itu?"

Daniel masih terdiam

"Apakah sebanding dengan nasib perusahaan dan karyawan kita?"

Daniel merunduk

Jisung menghela nafas sama frustasinya

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang