"Bukan Angin yang membuat Daun terjatuh" - Daniel
"Daun seperti halnya sepotong hati, dia akan terbang kemanapun cintakan membawanya" - Ong
Hanya sepenggal kisah dari mereka yang berjuang untuk saling mempertemukan, tanpa takut terjatuh tanpa ragu t...
Aku masih terengah engah setelah pelepasan tadi. Permainan daniel membuat sebagian dirinya mengila hanya dengan lidah dan jarinya saja. Benar hanya itu.
Apa aku memang terlalu lemah dengan sentuhannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ong melihat daniel menjilat bibirnya. Setelah aktivitas dibawahnya.
Bagaimana dia bisa menelan habis air ku
"Kalau kau sudah lapar lagi, kau bisa gantian 'memakan'ku sayang" ucap daniel terang terangan
"Aku menyukai ide itu" jawab ong sambil tersenyum tipis
"Biarkan aku 'merawat'mu sekarang" ucap ong mengambil alih permainan.
Sekarang dia sudah ada diatas daniel terduduk sambil melepas bajunya.
"Apa nanti aku boleh 'mencicipi' choco chip ini?" rajuknya sambil menjilat jarinya dan menempelkan ke puting daniel
Daniel tersenyum
"Apapun itu, kau boleh 'mencicipi' nya. Lakukan sesuai dengan obsesimu sayang.. Ahhhhh" Persetujuan daniel diakhiri dengan lengkuhan.
Ong baru saja menghisap puting daniel kuat kuat. Sesekali menjilat dan menekan putingnya. Tangan ong dengan lincah terus meraba daniel.
"Ohhhh... Ongie-ya!!"
"Apa sayang kau memanggilku!"jawab ong mendongak menghentikan aktivitasnya
"Kau memang luarbiasa!" ucap daniel dibarengi dengan serangan dari mulut ong
Mereka saling melilitkan lidah mereka lagi. Saling tarik dan menjelajah. Jilatannya turun ke leher dan dada daniel lagi sambil meraba perut sixpack disana.
"Kau tau. Aku selalu membayangkan bagaimana menikmati kotak artistik ini?" tanya ong sambil memainkan lidah di puting daniel sambil membentuk pola abs dengan jemarinya.
Itu hal sederhana. Tapi membuat daniel semakin mendesah.
"Tak usah kau bayangkan sayang. Kau hanya perlu melakukan eksplorasimuuu... Auwhhhh!" Lengkuh daniel saat merasakan ong diperutnya menghisap dan menjilatnya. Tapi bukan hanya itu yang membuatnya hilang kendali.
Ong mulai menggiring jemarinya turun kebawah dan diremasnya junior daniel yang masih terkungkung di celana dalamnya.
Jemarinya makin berani, masuk menelusup lewatbagian atas celana dalam dan mulai meraih batang daniel yang mulai mengeras
