"Bukan Angin yang membuat Daun terjatuh" - Daniel
"Daun seperti halnya sepotong hati, dia akan terbang kemanapun cintakan membawanya" - Ong
Hanya sepenggal kisah dari mereka yang berjuang untuk saling mempertemukan, tanpa takut terjatuh tanpa ragu t...
"Apakah tidak sebaiknya kau temui dulu putri Tuan Ahn? Mungkin dia bisa membantu kita... Agar syarat itu tidak perlu dilakukan" saran jisung hyung masih diruang daniel untuk kesekian kalinya dalam 2 hari terakhir
"Sebenarnya, putrinya adalah adik kelas di kampus saat aku mengambil master di Canada Hyung. Kau tau sendiri, bagaimana rasanya menemukan orang korea dinegri orang lain. Kami saling kenal walaupun tak sedekat itu."
"Baguskan niel. Kenapa kau tidak ajak dia ketemu. Mungkin dia bisa membantu kondisi kita"
Daniel terdiam
"Kau mau menyerah begitu saja!"
"Tentu saja tidak!"
"Lalu jalan apalagi yang bisa kita tempuh. Kalau aku jadi kau niel. Aku bahkan sanggup untuk bersimpuh pada putrinya"
Daniel masih terdiam
Singkirkan masalah pribadimu niel. Dan hadapilah kenyataan
"Akan aku coba mengajaknya bertemu nanti malam"
"Baguss!"
Daniel memasuki restoran tempat ia janjian dengan putri Tuan Ahn.
Sepertinya dia memang datang terlalu awal.
Jisung hyung menyuruhnya membelikan hadiah kecil, yang sudah disiapkannya tadi lengkap dengan bungkusan kecil. Bahkan isinyapun dia tak tau.
Setelah duduk, dia membuka handphone.
From. My Ongie Jangan lupa makan dan segeralah tidur jika sudah sampai rumah
Aku sudah direstoran menunggu investor. Kau juga jangan sampai lelah sayang
From. My Ongie Semoga berhasil!😘
Daniel tersenyum melihat pesan itu. Daniel masih belum bisa mengatakan bahwa yang ditemui adalah putri calon investor mereka. Seseorang yang harus menjadikannya tunangan agar bantuan segera dilaksanakan.
"Daniel Oppa?" sapa seseorang dihadapan daniel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daniel mendongak. Memberikan senyumnya. Hasil pembelajaran dari jisung hyung untuk selalu tersenyum apapun yang nanti terjadi.
"Sudah lama ya, sejak terakhir kita bertemu di Canada dulu!" runtut Gadis itu sembari memberikan pelukan singkat untuk daniel
"Sepertinya begitu. Kau masih sama seperti di ingatanku hyujin" ucap daniel mempersilahkan duduk.
Dan dimulailah acara basa basi, reuni kecil mereka. Ahn hyujin adalah type gadis periang yang santai. Daniel tak perlu secanggung dan terlalu memaksakan dirinya untuk tersenyum. Karena nyatanya, Hyujin selalu bisa membuat orang sekitarnya ikut tersenyum.
Setelah acara makan malam hampir selesai. Daniel mulai kehabisan topik pembicaraan.
"Beberapa hari yang lalu ayahmu datang ke kantor. Kau pasti tau keadaan perusahaan paman Seo sedang kurang baik!"