#4.

20.9K 1.4K 49
                                    

"Apa yang kita lakukan, apa yg kita ucapkan sebenarnya menunjukkan kualitas di dalam diri kita sendiri"

-NatasyaVeronicaFransisco



"Rindu ada karena waktu yg mengijinkan kita untuk mengingatnya"

-RegaEdmondZevallo




Happy reading


Disinalah Natasya sekarang. Inggris, sebuah negara Eropa Barat yang terdiri dari Pulau Britania Raya dan Utara Irlandia, dan Natasya berada di Ibu Kota tepatnya London, merupakan kota dunia dan pusat keuangan dengan populasi melebihi 10jt jiwa. London merupakan pusat keuangan terbesar didunia, dengan 26 dari 500 perusahaan terbesar didunia berkantor pusat di Inggris. Mereka segera menuju mansion Natasya yang lama tidak pernah disinggahi, terakhir kali Natasya kesini setelah menikah dengan Rega disaat umur pernikahan mereka berdua tiga bulan, Rega ikut dengan Natasya dan membantu mengembalikan saham yang sempat menurun karena kecerobohan para pegawai.

Mansion tersebut masih sama, para maid disana terkejut dan menyambut kedatangan nyonya mereka. Dan sekali lagi mereka terkejut saat melihat dua bayi yang berada di pram dan sedang didorong oleh paman-paman mereka. Roffi, seorang ketua pelayan wanita yang sudah berumur kepala lima di mansion tersebut mengernyit heran saat tidak mendapati tuan mereka-Rega. Ia ingin bertanya, tapi saat melihat wajah lelah nyonya-nya ia mengurungkan niatnya tersebut. Roffi tersenyum dan membungkuk kepada Natasya, Natasya pun membalas senyuman ketua pelayannya itu.

Saat langkah Natasya masuk ke mansion tersebut, ia terkagum. Karena tatanan barang-barang disana masih tetap ditempatnya, tidak ada yang berubah. Ia melangkah menuju lift diikuti Farrel, Geo, Irfan, dan Reyhan yang wajahnya terlihat mengantuk. Natasya masuk kekamarnya yang sudah lama tak ia singgahi, keadaannya benar-benar tidak berubah, bahkan Natasya masih ingat kegiatan panas dirinya dengan Rega disini, dan kegiatan mereka terganggu karena Roffi mengetuk pintu yang lupa tidak Rega kunci, benar-benar memalukan. Natasya menggelengkan kepalanya berusaha mengusir ingatan antara dirinya dan Rega, hatinya hanya akan semakin sakit saat mengingat lelaki tersebut.

"Aku akan kekantor dan membunuh pegawaiku sendiri, salah satu dari kalian disini untuk menjaga A dan Z" ucap Natasya sambil menatap satu persatu lelaki yang duduk ditepi ranjang dan saling mencubiti pipi anaknya.

"Biar aku yang jaga A dan Z" ucap Reyhan karena para kakak Natasya tidak ada yang mau menjawab, malah asik dengan pipi gembul A dan Z, Irfan dan Geo lebih tepatnya. Sedangkan Farrel sibuk dengan handphonenya. Kegiatan Irfan dan Geo membuat A dan Z merengek sebentar dan kembali tidur. Natasya yang geram akhirnya menjewer telinga Geo sebelah kiri dan telinga Irfan sebelah kanan, keduanya menjerit tertahan karena tidak ingin membangunkan kedua ponakannya.

"Berhenti bermain pipi anak-anakku dan cepat mandi jika ingin ikut, kamar kalian ada disebelah" Irfan dan Geo segera melangkah menuju kamar mandi mereka masing-masing sambil mengusap telinga mereka yang memerah, Natasya menatap Farrel yang masih sibuk dengan handphonenya, merasa ditatap akhirnya Farrel menoleh dan mendapati adiknya berkacak pinggang, Farrel menyengir kuda dan segera bangkit dari ranjang menuju kamar yang sudah disiapkan beberapa maid.

"Kau juga mandi?" tanya Reyhan. Natasya mengangguk dan mencium kedua pipi anak-anaknya, setelah itu ia melangkah menuju kamar mandi, dengan membawa baju ganti. Sedangkan Reyhan yang mengantuk memilih untuk menatap anak-anak mantan pacarnya dengan penuh kasih sayang, ia mengusap pipi keduanya dan matanya mulai terpejam karena tidak dapat menahan kantuk yang ia tahan sedari tadi.

A & Z ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang