A & Z ✔

#41.

MAAF BARU BISA UPDATE, CIKI SUPER SIBUX.

BAGI YANG KOMEN "NEXT", "LNJT KK". SILAHKAN FOLLOW AKUN Leecikiciki

Happy Reading

|

Tangisan bayi terdengar memekikan telinga, beberapa orang yang tertidur didalam ruang inap langsung terbangun saat mendengar tangisan bayi yang nyaring. Rega mengusap wajahnya dengan kasar saat  tersadar ia ketiduran sambil menjaga Fira. Sedangkan Violet ia taruh di tempat tidur bayi. Ace, Farrel, dan Geo masih terlelap dalam mimpi mereka. Rega segera menimang Violet dengan pelan, sambil menatap istrinya yang tak kunjung membuka mata.

Ace membuka matanya saat mendengar suara tangisan dari adiknya yang baru lahir, mereka masih berada di Rumah Sakit. Geo awalnya akan membangunkan Rega saat mengetahui laki-laki itu tertidur sambil memeluk lengan Fira, tapi Farrel menyuruh untuk menunggu Rega bangun saja saat melihat nyenyaknya Rega tidur. Tapi akhirnya semuanya ikut tertidur di sofa yang ada didalam ruangan tersebut.

Rega kewalahan saat tidak bisa menghentikan tangisan Violet, malah suara tangisan tersebut semakin nyaring. Ace memilih beranjak dari duduknya dan mengambil alih gendongan Violet. Dalam sekejap, suara tangisan tidak lagi terdengar. Rega menganga ditempat, Violet tetap menangis saat digendong olehnya. Tapi berhenti saat Ace menggendongnya?

Ace dengan jahil menjulurkan lidahnya mengejek sang Papa, Rega merengut. Ia duduk di kursi samping ranjang Fira berada. Keadaan menjadi hening, Geo dan Farrel yang sudah bangun menyuruh untuk segera pulang. Beberapa keluarga sedang menunggu kedatangan anggota keluarga baru mereka.

Rega menolak disaat suster menyuruh Rega untuk menggendong Fira dan menaruhnya di brankar, tapi laki-laki itu menolak dan memilih membopong tubuh istrinya sendiri tanpa bantuan. Kini giliran Farrel yang menggendong keponakannya, sedangkan Geo dan Ace membuntuti mereka di belakang. Violet bergerak tidak nyaman saat Geo menguyel pipinya, sontak saja tangan Geo langsung ditepis oleh Farrel.

"Apaansih! Nanti Violet bangun kan jadi bingung"

"Bingung ya pegangan aja"

"Gak jelas dasar, minggir!" Farrel berjalan sambil menubruk bahu Geo, wajah lelaki tampak memerah sebal.

"Pms kali ya Ace?" tanya Geo pada Ace. Yang ditanyai hanya bisa tersenyum kaku. Mana ada laki-laki pms? Paman gak jelas. Gumam Ace dalam hati.

Rega terlebih dahulu sampai di parkiran mobil, Mercedes-Benz Maybach Exelero. Mobil yang tiga bulan lalu membuat Fira merengek ditengah malam hari, Rega harus membeli mobil itu saat malam hari. Dimana seharusnya ia menyelami mimpi indahnya, tapi lama-lama Rega merasa senang direpotkan oleh Fira. Dia bisa menebak kalau Violet akan menjadi Fira kedua, dimulai dari mata, hidung, bibir. Sangat mirip, jika acara ngidam Fira seperti beberapa bulan lalu. Rega tahu sifat putrinya nanti akan menurun dari ibunya.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di mansion, tampak keadaan yang sangat ramai terjadi didepan mansion. Mereka berebutan untuk melihat Violet, salah satunya Luna yang sangat histeris ingin melihat anggota keluarga baru mereka.

Mereka tahu kalau Fira koma, tapi sebisa mungkin semuanya bersikap biasa saja. Demi menjaga perasaan Zeevana, gadis itu hanya diam didepan pintu. Tidak banyak berinteraksi seperti dulu, dia lebih banyak diam sejak hari ia tidak sengaja membuat Fira terjatuh. Mata Ace tak pernah luput dari Zeevana, Zeevana tidak lagi menemukan raut kasih sayang yang dulu ia terima. Justru tatapan dingin yang begitu menusuk, Delano membawa Zeevana masuk kedalam kamar saat mengerti situasi yang tegang.