[Reader ∅3] [Senjata Penumpas Iblis]

56 1 0
                                    

Semua orang tercengang melihat Ira yang berhasil menggunakan Seizun tersebut, tidak ada orang yang menyangka bahwa dia adalah seorang Seizun Holder.

Para Perampok itu akhirnya menggunakan semua Seizun milik mereka yang bermacam-macam, kebanyakan dari mereka adalah senjata tajam seperti Pedang, Tombak, dan Kampak.

"Serang dia!!" seru Ketua Perampok itu yang memerintahkan semua anak buahnya untuk menyerang Ira.

Mereka menyerang Ira secara bergantian, satu per satu dari mereka hanya menyumbangkan beberapa tebasan sebelum pada akhirnya diserang balik.

*Zing* *Tzink* *Brukk* *Tzah*

Ira menguasai pertarungan itu, dengan lincahnya dia menghindari dan menyerang mereka semua satu per satu, tebasan demi tebasan, dan juga tumbukan dari sebuah Bola Cahaya dari tangan kiri Ira.

"Lincah sekali dia!?"

"Bukannya dia sudah terluka?!"

Orang-orang itu memasang wajah bingung mereka, tak sadar beberapa dari mereka hanya dapat terdiam dengan mulut ternganga menyaksikan kelincahan Ira saat bertarung.

"Tidak akan kubiarkan!!" seru Perampok Botak itu menusukan tombaknya secara bertubi-tubi ke arah Ira.

*Zing* *Tzing*

Seketika Ira menangkis semua tusukan itu dengan Pedang pendek yang dia pengang dengan tangan kanan. Tangan kanan Ira terus bergerak secara refleks menangkis tusukan-tusukan itu.

Setelah semua tusukan itu berhasil ditangkis, Ira mengangkat tangan kirinya dan memajukannya ke depan, Bola Energi di atas tangan kirinya itupun membuat sebuah Replika Bola Energi yang berukuran sama, namun lebih transparan dan melayang kedepan secara lambat.

Dari Replika itu, menyambar cahaya-cahaya seperti kilat yang melesat ke arah para Perampok itu secara zig-zag. Cahaya-cahaya itu berakhir di bawah antara kaki mereka dan menimbulkan ledakan yang cukup membuat beberapa dari mereka terhempas.

*Bom* *Kabom* *Shock* *Shock*

Serangan itu benar-benar membuat keadaan menjadi kacau, ada beberapa dari serangan itu menyambar bahkan berdekatan dengan orang-orang yang seharusnya hanyalah korban yang tengah terikat.

"Apa itu?!"

"Selamatkan diri kalian!"

"Bangunlah Karen!"

Orang-orang yang panik itu pun, tidak peduli dengan apa yang ada di sekitarnya dan mencoba menjauh dari tempat itu walaupun dengan tubuh yang terikat.

"Gawat!" Ketua perampok itu hanya terdiam.

Perampok botak itu masih belum menyerah, ia mencoba melancarkan serangan pada Ira. Perampok botak itu mengeluarkan seluruh kemampuan bertarungnya saat ia tepat berhadapan di depan Ira.

Namun sebuah Barier berbentuk kutub transparan muncul secara tiba-tiba, Barier itu membesar dan membuat Perampok botak itu terhempas tidak begitu jauh dari Ira, karena ia berhasil mendarat dan menahankan tubuhnya.

"Dia kuat! Ah," ucap Perampok botak itu sebelum akhirnya terkejut melihat Replika Bola Energi yang berada di belakangnya, entah mengapa Bola Energi itu menjadi 4.

Setiap Bola Energi itu melesatkan sebuah cahaya lurus seperti laser berwarna putih berkali-kali. Salah satu laser itu mengenai pundak kiri Perampok botak itu, terlihat punggungnya mengalami luka bakar, sebelum Replika Bola Energi itu menembak lagi ia mencoba menangkis semua laser yang mengarah padanya.

*Pew* *Pew* *Pew*

Perampok botak itu memutar-mutar tombaknya, ia memang berhasil menangkis beberapa dari laser yang mengarah padanya. Namun laser itu terlalu banyak untuk dihindari.

Secret Gear'sWhere stories live. Discover now