Hari ini sekolahnya pulang lebih awal dari biasanya karena sebagian besar Gurunya akan mengadakan workshop. sebuah kebahagiaan tak terkira bagi sebagian siswa-siswi yang lelah belajar. Beberapa anak berlarian sembari berteriak nyaring ke udara tentang kemerdekaan dan kebebasan dari pelajaran yang mereka benci. Abu dan beberapa temannya sudah menyusun rencana untuk pergi nongkrong ke salah satu Kafe langganan mereka, taruhan juga tak lepas dari bagian rencananya. Battle game online dan yang kalah harus membayar makan dan minum merupakan sesuatu yang wajar bagi pertemanan mereka. Sementara disamping ia berdiri, Rachel terus berteriak dengan girangnya karena dengan pulang pagi di hari Jum'at artinya ia tak memiliki kewajiban untuk presentasi nanti saat pelajaran jam terakhir.
Shelyf tak terlalu peduli dengan apa yang teman-temannya itu katakan. Baginya, pulang awal atau sore juga sama saja. Sistem Full day school membuat dirinya mulai familiar dengan waktu sekolah hingga matahari terbenam. Embel-embel bahwa dalam full day school tidak akan ada PR hanya jadi bualan semata, bualan untuk menghibur anak-anak yang akan curhat di Media sosial. Tugas menumpuk dimana-mana. Hampir setiap guru hobby memberinya tugas-tugas yang membuat otaknya harus berpikir maksimal. Sekolah tanpa tugas, seperti halnya sayur asam tanpa garam.
Sepulang sekolah, gadis itu tak mungkin langsung ke tempat kerja karena masih beberapa jam lagi. Dia juga tak ingin untuk kembali ke rumah dan menemukan Aris bersama Selingkuhannya sedang memadu kasih. Di membenci hidupnya, saat untuk tujuan menyandarkan tubuhnya yang lelah saja ia harus pusing mencari tempatnya. Ada saat-saat dimana hidup sangat ingin di akhiri, ada juga saat-saat dimana ia sangat membenci hadir orang-orang yang selalu bisa membuat dirinya lelah dan mengeluh.
Selama di Halte apa yang ia pikirkan hanya tujuan dari tempatnya singgah setelah ini. Datang ditempat kerja jauh sebelum jam seharusnya memang baik, tapi ia tak ingin hanya diam dan mendengarkan celotehan dari Dika ataupun Bobby yang sangat mengganggu telinganya. Dika dan Bobby mengambil kerja seharian penuh jika hari Jum'at dan Sabtu karena mereka bilang hari itu kuliahnya libur. Sebuah tempat kemudian terlintas begitu saja di benaknya. Toko Buku Koh Liem, adalah salah satu Toko buku bekas langganannya karena selain murah juga pemiliknya yang ramah. Sudah lama ia tak menyambangi Koh Liem yang selalu bisa membuatnya ingin mendengarkan celotehannya saja sampai sehari. Koh Liem adalah Sastrawan yang bersembunyi dibalik nama Sedayu Wisnu. Dengan nama itu, dia telah menerbitkan banyak buku dengan berbagai genre, mulai dari fiksi remaja, romansa, sampai kritik bebas pada pemerintahan yang berkuasa. Tulisannya selalu bersembunyi dibalik aksara, karena setiap maknanya acap kali buat orang bimbang.
Buku dari seorang Sedayu Wisnu, selalu menjadi best-seller karena keindahan kata-kata yang terususun didalamnya. Tapi tak satupun tahu siapa sosok Sedayu Wisnu yang sebenarnya. Sedayu Wisnu juga selalu menolak jika karangannya akan di film-kan. Katanya dia membenci film, dia lebih menyukai karyanya tetap menjadi buku seperti ini saja. Agar semua orang bisa menikmatinya dan membawanya kemanapun sebagai pelajaran. Lagipula jika diangkat menjadi Film, skenarionya bukan murni Karangannya sendiri. Akan ada campur tangan dari pihak-pihak yang nantinya malah menghilangkan garis besar cerita yang dikarangnya. Alasan mereka agar laku di pasaran. Dan Koh Liem membenci ketika ceritanya malah berubah arah dan nanti makna yang ditangkap oleh setiap orang akan berbeda pula. Koh Liem tak mau ada kesalahpahaman sehingga ia lebih memilih mengabadikan pikirannya dibalik kertas-kertas buku karangannya.
Shelyf mungkin adalah satu dari sekian banyak pembaca buku Sedayu Wisnu yang beruntung, dia bisa tahu siapa sosok dibalik aksara-aksara yang selalu bisa mengubah pandangan hidup seseorang.
Dulu ia mengetahuinya karena tak sengaja mengintipnya menulis buku. Koh Liem dulu bilang, jangan sampai orang-orang tahu bahwa Sedayu Wisnu itu dirinya. Dia bilang, dia percaya pada Shelyf dan jangan sampai menghancurkan kepercayaan Koh Liem dengan membongkar identitas rahasianya.
![](https://img.wattpad.com/cover/169597425-288-k55038.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Better If You Don't Understand
Teen FictionShelyf, gadis yang menjadi korban kekerasan fisik dari Ayah kandungnya sendiri itu harus menerima banyak pergejolakan batin. Shelyf menjadi lebih sengsara saat ia memasuki jenjang SMA dan mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari salah satu tem...