recycleーbin 🔄

after taste ; june x rose

segala sesuatu itu punya rasa, nggak cuma makanan. apapun yang sedang elo kerjakan atau elo perjuangkan selalu meninggalkan rasa yang akhirnya bikin elo inget setelah itu semua berlalu.

sama kayak hubungan. lo bakal menghargai sebuah hubungan dari apa yang elo rasain.

dan setelah bertahun-tahun, lewatin masa-masa itu akhirnya sampai juga di titik ini. saat rasa 'hambar' itu dateng.

lalu kita putus.

-- rose.

.

.

.

.

.

.

.

H+7

"ros, ngapain kuyy"

"gamau."

"dih belom juga ngomong."

"tuh dah ngomong lo."

"nonton kuyy."

"males."

"dih, gue serius. nonton apa gitu gue gabut. tapi jangan nonton TTM. gue dah janji mo nonton sama ayang."

"ampas."

kisa cuma cengengesan. "lagian lo juga pasti gamau nonton film begituan kan."

rose menghela nafas. dia sebenernya bukan cewek yang punya tipikal film favorit tertentu. atau yang menghindarin genre tertentu. tapi ya untuk kondisinya saat ini kayaknya film romance harus dicoret dari list.

dia lagi masa-masa skeptis dengan semua bentuk cinta.

dan lisa lah yang paling sering jadi korbannya. kayak sekarang ini. ini sudah hari kesekian rose jadi irit ngomong. irit gerak. apa-apa males. dan juga irit senyum.

tapi kalo urusan makan sih tetep. soalnya udah dari situnya perut rose gampang laper.

"ntar nonton begituan lo inget lagi sama si junedi. kan lo mantan teman tapi menikah alias mantan kumpul kebo gitu."

"anjing. lo malah ngingetin gue sama tuh manusia kulkas, nyet."

lisa langsung mendecih, "iya, iya ros. gausah ngegas. anjing-mah anjing aja. gausah monyet segala."

"cott."

---

H+30

rose sebenernya nggak pingin pulang. tapi ya udah sore juga. ngapain masih di kampus. mau numpang di kosan lisa, tapi lisa-nya lagi jalan sama ayang-nya, si ezra.

mau jalan sendiri, tapi dianya letoy. gak mood. walau bukan cuma hari ini.
ini tepat sudah sebulan sejak dia putus dari june. iya, june si teman tapi menikahnya.

lisa nyebut mereka berdua gitu bukan tanpa alasan. rose dan june udah kenal dari jaman sma. mereka pacaran dari kelas dua sampai sekarang udah kuliah ditahun keempat.

mamanya rose tuh percaya banget sama june. begitu juga rose yang disayang banget sama papa-nya june melebihi june-nya sendiri.

nakanya rose sama june sampe dari awal kuliah nggak nge kos tapi kontrak rumah.