people are rivers ; wendy

87 9 3
                                    

Apa ironi terbesar dalam diri manusia ?

Menurut gue, perasaan. Perasaan adalah rahasia tiap-tiap pemiliknya yang sesungguhnya paling gamblang. Mau dikubur sedalam apaㅡujung-ujungnya malah tumbuh dan menguat.

Terlebih saat perasaan itu dikaitkan pada manusia lainnya.

Kata orang, people aren't homes. Jangan buat orang lain tempatmu pulang. Because people are rivers, ever flowing, ever changing.

Kalau gitu, mungkin benar selama ini kita berada pada arus yang sama. Kamu pergi kemana, aku ngikutin di belakang. Dengan jarak, yang selalu aku ukur di setiap masa-nya kamu bergerak.

Saat kamu mengalir lebih cepat, aku juga terdorong kesana. Saat kamu berbelok, aku pun ikut.

Bahkan saat arusnya terlalu asing, terlalu curam, terlalu ekstrem, pun terlalu menakutkan. Nyatanya aku tetap ikut.

Kamu tahuㅡnggak, jangan sampai sih kamu tahu.

Jangan pernah capek ya untuk berada di depan. Karena kamu harus tetap di depan. Dan aku dibelakang sini, dengan jarak yang hanya boleh aku ciptakan.

Tetap begini ya sampai nanti. Tetap jadi kamu dan semua persepsi-ku tentang kamu. Biar aku tetap percaya kalau di hidup ini masih ada hal yang pantas untuk dipertahankan.

.

.

.

Gue selalu berjanji, someday I'll write about you. but first I must to cope my feelings.

I've witten many unsent letters to you. And in fact it still continues.

Sincerely, Wendy.
Yang sedang mendengarkan lagu Baek Yerin - I am not your ocean anymore. Lalu out of nowhere mengamini bait kedua, kecuali di baris akhir

"Stay where you are
Don't fall back down
I need you to shine like
There's still some hope in your world."

ㅡuntuk mengingat kembali orang yang nyatanya masih dan akan selalu segar di ingatannya.

.

.

.

[19 April 2021]
ditulis dengan sangat cepat. tanpa tendensi apa-apa.

recycleーbin 🔄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang