03

12.1K 787 13
                                    

"Hey! Aku belum tau namamu" ucap Edward yang sedang memakan entahlah seperti lumut, mungkin itu jelly.
"Namaku Cassie, apa yang kau makan? " ucapku dan ia memperhatikan makanan nya dan langsung tersenyum menawarkan ku.
"Makanlah, ini enak" ucapnya tapi aku tidak kunjungan mengambil.
"Jawab dulu itu apa? " ucapku lagi dan ia menghembuskan nafasnya dan berkata "ini, hanya jelly" ucapnya santai menatapku dan makan. Menyebalkan
"Aku minta satu " aku duduk dengannya dan mengambil jelly itu dan memakannya, ini tidak terlalu buruk dan sangat enak aku menatapnya lagi jujur saja aku bingung untuk bicara apa.

"Kau masih sekolah? Atau kuliah " aku mengalihkan tatapanku ,menatap arah lain tapi tanganku tidak lepas mengambil jelly.
"Kerja" jawabnya santai, aku dan dia begitu dekat aku rasa ia mencium harum rambutku.

Mataku kembali menelusuri langit-langit rumah ini dan tanpa sengaja saat aku menatap keluar jendela
"Ed! " teriak ku saat melihat sesuatu, entahlah itu apa, Edward dengan cepat langsung menutup mataku dan berbisik " tenanglah, tidak ada apapun disana" ucapnya lembut jujur saja aku takut tapi saat ia mengatakan itu rasa takut ku hilang secara perlahan.
"Aku akan membawa mu kekamar, tetaplah disana jangan kemanapun " Edward masih menutup mataku ia menggendong tubuhku dan menuju kamar.
"T-tadi itu apa? " tanyaku penasaran bagaimana jika mahluk tadi masuk dan langsung menerkam ku didalam kamar.
"Tidak ada, kau salah lihat " ucapnya tidak ingin memberitahu kan mahluk apa itu.
"A-apa dia juga monster? Ed. Astaga bagaimana jika dia masuk kesini? Apa yang akan aku lakukan dan, dan kau ingin mengejar nya? Ini gila, bagaimana denganku? ed! " ucapku histeris saat ia sudah melepaskan tangannya dari mataku ia mendudukan ku di tepi ranjang, aku menatapnya dan rasanya aku ingin menangis.
"Tenang. Tidak akan ada yang bisa menyakiti mu, sayang" kurasan benda kenyal menyentuh lembut bibirku, oh astaga ini, apa ini nyata? edward menciumku.

Next? Jangan lupa vote dan komen. Makasih warning typo

The Monster Is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang