"cintai aku seperti kau mencintai pria lain, walaupun aku adalah monster yang mengerikan... karena aku yakin kau akan mencintai ku dan tidak akan pernah lepas dariku".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cassie melihat kamar Edward yang begitu rapi memang kusus kamar pria seperti biasanya, terlihat jelas disana foto edward yang begitu tampan matanya yang begitu Indah.
Edward benar-benar pergi meninggalkan nya sendiri dikamar ini Cassie lumayan takut tapi setelah perbuatan Edward menciumnya membuat nya menjadi blushing.
"Edward benar-benar tampan" ucap Cassie yang masih memperhatikan foto Edward.
Disisi lain Edward terus mencari keberadaan teman nya itu, ya monster yang mengintip tadi adalah temannya . Sam
"Aku melihat manusia didalam rumah mu" ucap Sam monster yang mengintip dijendela rumah milik Edward. "Ya. Dia manusia! Kekasihku " ucap Edward santai. "Kenapa harus manusia? Dia bisa mati jika monster lain tau jika kau memiliki kekasih seorang manusia " Sam memperhatikan Edward pria itu seakan tuli "sial. Apa kau tuli? " geram Sam ,sedangkan Edward tertawa kecil kearah Sam" gadisku tidak akan mati konyol ditangan para monster " tegas Edward dan langsung meninggalkan Sam sendiri .
Saat Edward sampai dirumahnya, Cassie sedang sibuk melihat album foto dirinya saat masih kecil. "Ed! Akhirnya kau pulang " Cassie langsung berlari kecil kearah Edward dan langsung memeluk pria itu dengan sayang. "Hm Cassie. Aku... Aku tidak bisa bernafas kau memeluk ku terlalu kuat " wajah Edward sedikit memerah karena tidak ada pasukan oksigen ya ia terima saat Cassie memeluk nya langsung saja Cassie melepaskan pelukannya dan tertawa kecil. "Haha maafkan aku" Edward menghirup nafas dengan rakus sedangkan Cassie tertawa "kupikir Monster tidak bisa bernafas, Hahaha" batin Cassie tertawa geli. "Apa yang lucu? " ucap Edward yang melihat tawa Cassie yang tidak berhenti. "Haha, tidak ada " ucapnya berusaha untuk tidak tertawa lagi .
"Cassie. Aku harus kerja besok, kau tinggal sendiri disini apa itu tidak masalah? " langsung saja Edward menangkup pipi Cassie sehingga gadis itu kaget menatap nya. "T-tidak apa, a-aku bisa sendiri dirumah mu" ucap Cassie yang merasa gugup karna begitu dekat dengan Edward ia tidak siap jika Edward ingin mencium nya lagi. "Aku merasa gila" batin Cassie yang menatap mata Edward.
Next? Jangan lupa vote dan komen, makasih. Masih ada yang baca? Warning typo.
