The Monster Is My Lover

29.Monster

" Ed, bagaimana yang dengan keadaan lauv apa ia masih akan menggangu ku,HM maksud ku apa dia akan terus mencari ku lagi?"

Edward menatap Cassie, yang tadinya pria itu sibuk melihat kupu-kupu yang sedang hinggap ditangan nya kini ke fokusnya beralih.

Cassie sedang memakan roti dengan selai coklat tak lupa susu putih hangat diatas meja. Sambil menunggu jawaban Edward Cassie kembali mengunyah makanannya

"Tenanglah, ayah lauv tak akan mencari mu. Ini semua sudah selesai seharusnya tak ada lagi ada kata permusuhan antara monster lain, tapi bagiku tak semua monster jahat Cass. Dia hanya marah dan menjadi kasar karena merasa terancam saat ada yang tau keberadaan nya" ucap Edward sambil menatap kupu kupu yang mulai terbang, Cassie menatap nya senyum hangat gadis itu saat menatap punggung pria yang ada didepannya.
"Apa kupu-kupu itu lebih menarik,dari pada aku?" Tanya Cassie. Dengan santainya Edward terkekeh kecil dan berbalik menghadap Cassie. Wajah cemberut nya begitu lucu
"Ekspresi apa itu haha" tawa Edward karena tak mampu menahan tawak.
"Habiskan dulu makanan mu,jangan cemberut seperti itu" sambung Edward sambil berjalan pelan menuju Cassie gadis itu mengunyah makanan nya dengan pelan bahkan juga sesekali meminum susu.
"Anak pintar. Makan lah yang banyak biar kau sehat"
"Aku sudah sehat" kesal Cassie.
"Sehat dari mana? Kurus seperti ini"
Cassie menatap Edward semakin kesal dan mendengus.
" Kenapa kau kurus,Cass" kini tangan Edward menggenggam tangan Cassie sebenarnya gadis didepannya ini tak begitu kurus hanya saja Edward suka mengganggu nya.
"Aku selalu kurus" kesal Cassie

Tak ada lagi ucapan dari mereka rasanya suasana sedikit panas dan hening, Cassie tau situasi ini hanya saja rasanya ia tak ingin bergerak,dia juga ingin merasakan kembali sentuhan hangat dari Edward sudah lama mereka tak melakukan apapun bersama.

Hangat dan lembut

Bibir itu menyentuh lembut bibir bawah Cassie dan menggigit nya dengan pelan dan mencoba membuat sensasi yang berbeda, Edward yang tau Cassie tak akan menolak sentuhan nya dengan cepat memasukkan lidahnya kedalam mulut Cassie gadis itu menerima nya dengan baik.

"Hmphm"

Satu suara desahan itu lolos dari mulut Cassie dan gadis itu benar benar menikmati nya.
Saat akan mencapai tujuan yang Cassie mau Edward melepaskan ciumannya
"Apa aku harus melanjutkannya" Tatapan Cassie seperti itu seolah mengatakan "lakukanlah"

"HM Ed,aku ingin melanjutkannya" ucap nya pelan dan merasa merona.
"Baiklah tapi untuk sekarang tidak " ucap Edward enteng dan sedikit menjauh dari Cassie ia tau gadis nya ini akan marah.
"Edward! Sialan kau. Haaa aku Maluuu" geram Cassie sambil mengambil buah apel dan melemparnya ke Edward pria itu hanya tertawa dan menghindar lemparan dari Cassie.

Apa masih ada yang baca?jika ia vote dan komentar jangan lupa supaya author lebih semangat dan yakin untuk update krna Klian masih pada membaca nya, terimakasih.