Vote and comment nya guys <3
Welcome
-----
Brakkk!
Hampir saja! Hampir saja seseorang di sekitarnya kehilangan detak jantungnya akibat apa yang ia lakukan.
Pria itu melempar sebuah map berisi laporan, yang baru saja diberikan oleh karyawannya.
Kim Joon Myeon, CEO muda yang begitu terkenal itu terlihat sangat marah. Bagaimana tidak, si anak buah tak bekerja dengan baik. Dan itu membuatnya marah, apalagi ini adalah sebuah kontrak kerja yang begitu ia impikan. Si anak buah telah menghancurkan semuanya.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Huh? Kau tahu kan bahwa kontrak kerja ini bisa membuat Cotton group semakin dikenal!?" teriaknya, si anak buah hanya menunduk takut melihat tuannya marah.
Joon Myeon mengatur napasnya, lalu kembali menatap tajam anak buahnya yang tengah bergetar menahan takut. "Cepat cari dia, dan seret bawa dia kemari. Aku akan membunuhnya saat ini juga!"
Dia hanya mengangguk masih dengan tangan dan kaki yang bergetar, anak buah itu pergi dari ruangan Joon Myeon setelah berpamitan.
Joon Myeon menghela nafasnya lalu duduk di kursi kerjanya dengan kasar menghempaskan tubuh terlatihnya.
Tak biasanya ia seperti ini, bagaimana bisa salah satu anak buahnya berkorupsi? Dan kalau perusahaan yang ia ajak bekerjasama tahu bahwa anak buahnya korupsi, bisa bisa mereka membatalkan kontrak kerja dan akhirnya mimpinya tak akan tercapai.
Joon Myeon memijat pelipisnya, pusing dengan keadaan yang ia alami saat ini. Lelaki berdarah korea itu bangkit dari duduknya, mengambil jas hitamnya lalu pergi dari ruangan kerjanya. Lebih baik ia saat ini pulang dan tidur di pangkuan ibunya. Mungkin dengan itu stresnya akan sedikit hilang.
•••
"Apa bu? Menikah? Tidak! Aku tidak mau menikah!" Joon Myeon mendesah frustasi, baru saja ia pulang dan sudah disambut dengan perjodohan menye-menye kedua orangtuanya. Hey! Bayangkan saja, ini sudah jaman now, di mana tidak ada drama perjodohan menye-menye seperti dulu.
Tidakkah orangtuanya tahu kalau ia sedang ada masalah diperusahaannya? Mengapa mereka tak mengerti? Bukannya dikuati, Joon Myeon malah dipaksa untuk menikah dengan orang yang tidak ia kenal sama sekali. Bagaimana mau kenal, bertemu saja tidak pernah!
"Hey, Suho mengertilah.. Kau ini sudah hampir tua dan tidak menikah menikah, kau terlalu fokus bekerja! Lagipula wanita itu sebaya denganmu." Park Ji Yang -Ibu Joon Myeon- kembali merayu anaknya agar menyetujui semua ini.
Joon Myeon mengacak-acak rambutnya frustasi. "Buu aku ini masih berumur 27 tahun, kau tahu kan aku bermimpi ingin membuat Cotton Group sebagai perusahaan IT terkenal di dunia. Jadi jangan paksa aku untuk menikah buu, aku ingin fokus ke pekerjaanku saja!" Pria bertubuh lebih tinggi dari ibunya itu kembali menolak.
Oh ya Tuhan! Masalah di kantor saja belum selesai, ditambah masalah ini lagi. Joon Myeon tahu dirinya pintar dan berbakat, tetapi semua itu ada batasnya juga. Tak mungkin ia bisa menghadapi 2 masalah dalam satu hari sekaligus.
Baru saja ia ingin tidur di pangkuan ibunya untuk menenangkan pikirannya, tetapi ia malah semakin stres ketika mendengar hal ini. Bayangkan saja bagaimana kehidupan pernikahannya nanti? Memangnya dia bisa menikah tanpa cinta?
KAMU SEDANG MEMBACA
[DS 1] Good Wife: You are a Good Wife (Surene)
FanfictionDrama Series 1 (Marriage Story) - Sad Romance *** Hurt, injured, sad and angry. Empat kata itu akan kalian temukan dalam hari-hari Joo Hyun. Pernikahan paksa ini membuat Bae Joo Hyun harus menahan banyak keperihan karena sikap Kim Joon Myeon yang sa...