13 - Kimchi

2.8K 307 33
                                    

Vote sebelum baca, comment setelah baca :)

Happy reading kawankuuu🌹

Now Playing ~ Cheeze - Hard For Me🎧

——

Hari ini sangat berbeda di hari-hari biasanya. Iya. Joo Hyun merasa bahwa ini bukanlah kenyataan.

Bagaimana tidak, suaminya yang angkuh itu kini pulang lebih awal dari biasanya. Tidak hanya itu, tanpa angin atau hujan atau gerangan apapun, tiba-tiba saja Joon Myeon mengajaknya makan di luar.

Sangat aneh tapi nyata. Bahkan Joo Hyun tadi sempat berpikir dua kali dulu sebelum menerima ajakkan suaminya. Siapa tahu, makan malam ini tidak sesuai harapannya. Bisa saja Joon Myeon mengajaknya makan di luar lalu merendahkannya di depan banyak orang atau apapun yang selalu Joon Myeon lakukan padanya.

Tapi, ketika mendapat bujukan dari Taeyeon tentang ajakkan Joon Myeon, Joo Hyun akhirnya mengiyakan. Meski, rasa was-was masih terbesit di pikirannya.

"Aku dan dirimu akan makan malam di sini." sebuah suara menyadarkan Joo Hyun dari lamunannya. Perempuan itu menoleh ke arah Joon Myeon di sampingnya lalu berganti menatap sebuah restoran dengan gedung bertingkat-tingkat di hadapannya.

Mata Joo Hyun langsung membulat tidak percaya. Pancaran sinar-sinar lampu berkelap-kelip yang memenuhi setiap penjuru restoran semakin membuat Joo Hyun terpana.

Apa aku akan berkencan di sini? Pikirnya.

Joo Hyun menggeleng-gelengkan kepalanya. Sungguh sangat mustahil jika makan malam ini disebut kencan.  Siapa tahu, di balik semua ini Joon Myeon menyimpan rencana jahat untuknya.

"Apa kau akan diam di sini selamanya dengan pikiran bodohmu itu?" Lagi-lagi Joo Hyun dibuat mengerjap. Perempuan itu menoleh ke arah Joon Myeon yang sudah keluar dari mobil lalu mengerucutkan bibirnya kesal.

Lihatlah ini, untung saja tadi Joo Hyun cepat meralat ucapannya bahwa sekarang mereka tidak sedang berkencan. Karena sejujurnya, sikap angkuh dan kasar Joon Myeon memang sudah terpelihara dan berkembangbiak di dalam diri pria itu.

Joo Hyun membuka pintu mobilnya dengan kesal. Beginikah caranya melayani seorang wanita? Bahkan suaminya sama sekali tidak membukakan pintu untuknya. Pikiran Joo Hyun yang tadinya membayangkan akan makan malam romantis di temani suami kaya nan tampan kini sirna seketika.

Bodoh memang. Bisa-bisanya di saat Joo Hyun tahu bahwa Joon Myeon tidak pernah berubah, dia masih bisa berpikiran jauh seperti itu. Sungguh mimpi yang sama sekali tidak akan menjadi kenyataan. Miris.

"Tunggu aku!" seru Joo Hyun ketika Joon Myeon berjalan masuk tanpa menunggunya terlebih dahulu.

Joon Myeon berdecak. Lalu membalikkan tubuhnya menatap Joo Hyun yang tengah kesusahan berjalan karena sepatu hak tingginya.

"Dasar siput." gumamnya kesal. "Cepatlah! Kau membuatku kesal." ujar Joon Myeon.

Joo Hyun berdecak. Tidak sabaran sekali suaminya. Jika dia tahu akan begini, sebaiknya Joo Hyun tidak perlu dandan secantik ini dan memakai sepatu hak tinggi. Karena hasilnya akan sama saja. Joon Myeon tak akan pernah melihatnya ataupun memujinya meskipun hanya sekali.

"Siapa yang menyuruhmu memakai sepatu setinggi itu?" tanya Joon Myeon sarkas sembari menatap sepatu berwarna merah muda yang dikenakan oleh istrinya.

[DS 1] Good Wife: You are a Good Wife (Surene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang