Vote sebelum baca, comment setelah baca :)
Happy reading 🌹
Now playing ~ Yoo Seung Woo ft. Heize - Only U 🎧
——
Joo Hyun hampir tak bisa bernapas ketika melihat suaminya berada di rumah Ayahnya.
Bahkan terhitung selama mereka menikah, ini adalah yang pertama kalinya menjadi moment dimana Joon Myeon menginjakkan kaki ke rumah mertuanya.
Dan sekarang, pria itu tengah berbincang seru dengan ayahnya tanpa menghiraukan Joo Hyun yang duduk di sisi lain sembari melihat tak percaya keduanya.
Sejak kapan suaminya seramah ini?
Dan sejak kapan pula Joon Myeon menjadi pria seasyik ini ketika di ajak berbincang?
Joo Hyun memijat keningnya. Rasanya sangat sakit jika dia terus berpikir dan berusaha menggali lebih dalam perubahan suaminya.
Joo Hyun juga tidak ingin menyimpulkan bahwa suaminya sudah berubah. Mungkin saja ini adalah sebuah jebakan atau rencana jahat yang dibuat oleh Joon Myeon untuknya.
Entah alasannya untuk apa, Joo Hyun tidak tahu.
Di sisi lain, Seulgi melongo menatap perbincangan Bae Young dan Joon Myeon di hadapannya. Perempuan itu juga sedikit tersentak tadi ketika mendapati Joon Myeon lah pria yang berdiri di ambang pintu depan.
Menyadari sesuatu, Seulgi menoleh ke arah Joo Hyun yang duduk merapat di sampingnya. Dilihatnya Joo Hyun yang tengah memijat keningnya. Sepertinya temannya itu merasa pusing dengan keadaan tiba-tiba yang terjadi saat ini.
Begitu pun dengan Seulgi sendiri. Dia juga sempat merasa tak percaya dan mengira bahwa ini adalah mimpi. Karena sejujurnya yang Seulgi tahu dari cerita Joo Hyun, Joon Myeon itu pria yang dingin dan beku. Seperti ice cream coklat yang dia dinginkan di dalam lemari ice
Astaga! Dia melupakan ice cream-nya yang sengaja dia bekukan di lemari ice. Sepertinya Seulgi harus cepat-cepat pulang ke rumah untuk mengambil itu lalu kembali lagi kemari.
"Paman," panggil Seulgi.
Bae Young yang tengah asyik berbincang menoleh. Begitupun yang lainnya.
"Aku harus segera pulang hari ini. Aku melupakan ice cream lezatku di rumah. Dalam waktu 15 menit aku akan kembali lagi kemari dan menginap di sini." ujarnya langsung sembari bangkit dari duduknya.
Bae Young mengernyit lalu mengerti. "Baiklah, berhati-hatilah dengan kendaraan umum. Dan jangan lupa kabari paman jika sudah sampai."
Seulgi mengangguk. "Tasku akan aku simpan di sini, Paman. Aku akan kembali lagi. Jadi tidak perlu merasa khawatir." ujarnya kembali.
Bae Young hanya mengangguk lalu membiarkan Seulgi melangkah pergi ke arah pintu utama.
Seolah menyadari sesuatu, Joo Hyun yang tadinya hanya bisa memperhatikan Seulgi akhirnya berseru tiba-tiba.
"Seulgi!" semua mata menoleh ke arahnya. Tak terkecuali Joon Myeon. Pria itu kini mengangkat satu alisnya melihat sisi lain dari seorang Joo Hyun di balik sikap lemah dan cengengnya.
Seulgi yang baru saja hampir sampai di ambang pintu, segera memutar tubuhnya menghadap ke arah Joo Hyun kembali lalu berdehem malas.
"Kau melupakan kewajibanmu dan kau juga telah melupakan hakku." ujar Joo Hyun.
Seulgi menggeleng. "Aku tidak melupakannya. Datang kemari aku akan membawakan apa yang kau inginkan." ujarnya.
Setelah mendapat anggukan dari Joo Hyun, Seulgi membuka pintu lalu keluar dari rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DS 1] Good Wife: You are a Good Wife (Surene)
FanfictionDrama Series 1 (Marriage Story) - Sad Romance *** Hurt, injured, sad and angry. Empat kata itu akan kalian temukan dalam hari-hari Joo Hyun. Pernikahan paksa ini membuat Bae Joo Hyun harus menahan banyak keperihan karena sikap Kim Joon Myeon yang sa...