[DS 1] Good Wife: You are a Good Wife (Surene)

37 - First Night

Happy reading❤

Vote sebelum baca, comment setelah baca, ya! :)

Sebelumnya mau nanya, selain surene couple, kalian suka shipper couple yang mana lagi?

---

“Hey, ayo kita kesana!” Joo Hyun menarik lengan Joon Myeon dengan semangat. Sedari tadi perempuan itu tak bisa menghentikan senyumnya. Joon Myeon kira setelah ia mengatakan kalimat tadi di dalam lift, Joo Hyun akan berhenti mengintilinya dan kembali pulang ke Korea. Tapi ternyata, perempuan itu malah melakukan yang sebaliknya.

Seharusnya Joon Myeon tidak peduli bukan? Tapi sialnya lelaki itu malah menuruti kemana Joo Hyun menariknya pergi.

“Wah .. Lihatlah! Lucu sekali,” Ujar Joo Hyun memegang sebuah boneka yang terpajang di pintu kaca toko. Tak mendapat respon apa-apa dari laki-laki di sampingnya, Joo Hyun lantas mendekatkan boneka itu ke wajahnya sendiri.

“Bagaimana? Sama-sama lucu?” Tanya Joo Hyun, menyamakan dirinya dengan boneka kecil itu. Sedangkan Joon Myeon menanggapinya dengan dengusan.

Joon Myeon hendak melangkah pergi, namun Joo Hyun kembali menariknya ke arah toko yang ada di seberang kanan.

“Kajja kajja!” Seru Joo Hyun menghampiri sebuah kedai kopi di sana.

“Apa yang kau lakukan? Aku harus bekerja.” Ucap Joon Myeon, berusaha melepas tangan Joo Hyun yang merangkulnya erat. Melihat itu, Joo Hyun menghentikan langkahnya.

Perempuan itu mengambil ponsel di saku cardigannya. Setelah mengotak-atiknya sebentar, ia lantas memberikannya kepada Joon Myeon.

From : Taeyeon Eonnie
Hai, Joo Hyun semoga harimu di sana berjalan lancar.
Jaga Suho dengan baik ya, jangan biarkan dia pergi.
Persetan dengan pekerjaan, aku hanya membohonginya.
Semangat menjalankan bulan madunya!

“Sial,” Umpat Joon Myeon kesal lalu mengembalikan ponsel Joo Hyun dengan kasar. Joo Hyun sendiri sudah memasang senyum lebar andalannya.

“Mau kemana? Minum kopi dulu,” Joo Hyun segera menarik Joon Myeon paksa ke dalam kedai. Kali ini, ia tidak akan melepaskan laki-laki itu.

“Hey!” Joo Hyun melambai-lambaikan tangannya kepada salah seorang pelayan kedai yang tengah membersihkan meja kosong di sebelah utara tempatnya duduk.

Pelayan saja cantik! Puji Joo Hyun dalam hati, ketika pelayan berwajah bule itu menolehkan kepalanya.

“Dua cangkir kopi, ya!” Teriak Joo Hyun. Bukannya menghampiri dan memberikan pelayanan yang terbaik, pelayan itu malah menatapnya bingung.

Joo Hyun sendiri merasa aneh ditambah lagi, Joon Myeon di sampingnya tengah tertawa sinis.

“Dasar bodoh,” Desis Joon Myeon, nyelekit. Kemudian, lelaki itu memberikan isyarat lewat gerakkan tangannya ke arah si pelayan. Pelayan itu lantas menghampirinya.

“I ordered two cups of coffee latte with a little sugar.” Ujar Joon Myeon mengubah gaya bahasanya.

Pelayan itu mengangguk-angguk. “Ah well, Sir. There are some more?” Tanyanya, tersenyum ramah.